Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Haiti Mulai Putus Asa

Kompas.com - 16/01/2010, 03:05 WIB

port-au-prince, jumat - Kendati bantuan internasional mengalir deras ke Haiti, sulitnya distribusi membuat bantuan lambat sekali sampai kepada warga. Memasuki hari ketiga pascagempa, Jumat (15/1), warga mulai putus asa dan tak sabar menanti bantuan yang tak kunjung tiba.

Hanya ada satu bandar udara yang bisa dimanfaatkan, dan bantuan datang lebih cepat daripada orang-orang bisa membongkarnya. Pelabuhan tidak bisa dimanfaatkan karena dermaga rusak.

Jalan-jalan rusak atau tertutup reruntuhan sehingga menyulitkan penyaluran bantuan. Orang-orang yang selamat berkerumun di jalan-jalan dan mulai memblokir jalan dengan tumpukan mayat di satu sisi Kota Port-au-Prince guna menuntut bantuan.

”Mereka mulai marah dan tidak sabar,” kata David Wimhurst, juru bicara misi penjaga perdamaian PBB dari Brasil.

Hampir saja terjadi perkelahian saat warga berebut bantuan yang dijatuhkan dari sebuah helikopter. Beberapa orang juga nyaris berkelahi saat berebut air yang dibagikan dari sebuah truk.

Di bagian lain Port-au-Prince, sekitar 50 warga mengejar dua pekerja kemanusiaan yang mengenakan kaus Food for the Poor yang tengah mencoba memasuki gedung markas mereka yang rusak.

”Kami mendengar gedoran di pintu dan orang-orang mencoba masuk. 'Ada apa? Kalian mau memberi kami makanan?' tanya mereka. Kalian tidak akan tahu kalau orang sudah melewati batas,” ujar Liony Batista, salah seorang pekerja Food for the Poor.

Tembakan

Di tengah keputusasaan menanti bantuan, mulai terjadi penjarahan dan ancaman kekerasan. Muncul laporan adanya letusan tembakan yang membuat pekerja kemanusiaan khawatir.

”Persoalan terbesar kami adalah keamanan. Kemarin mereka mencoba membajak beberapa truk kami. Hari ini kami hampir tidak bisa bekerja di beberapa tempat karena hal itu,” kata Delfin Antonio Rodriguez, komandan tim penyelamat dari Republik Dominika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com