WASHINGTON, KOMPAS.com - Sedikitnya 22 staf PBB tewas dalam gempa di Haiti dan sekitar 150 lainnya masih hilang. Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan, mereka yang tewas adalah tentara dan polisi yang bertugas dalam misi PBB di Minustah, ibukota Haiti.
"Namun ada salah satu kabar baik, seorang perwira polisi Estonia telah berhasil ditarik keluar dari puing-puing. Ia masih hidup dan dipindahkan ke sebuah rumah sakit Argentina di Port au Prince. Ini sebuah keajaiban kecil," kata Ban, Kamis.
Dia menambahkan, hingga saat ini ia belum mengetahui dengan jelas kematian utusan khusus PBB untuk Haiti, Hedi Annabi. Hal itu, kata dia, akan segera diumumkan Presiden Haiti René Préval.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.