Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Israel Tewaskan Komandan Gerilyawan Palestina

Kompas.com - 06/01/2010, 07:40 WIB

KOTA GAZA, KOMPAS.com - Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan kelompok gerilyawan Palestina dan melukai empat orang lagi di Jalur Gaza, Selasa (5/1/2010), kata kelompok itu.

Seorang jurubicara militer Israel menyatakan, Israel telah melancarkan serangan terhadap orang-orang bersenjata "yang merencanakan untuk menembakkan roket ke Israel selatan", dan sumber keamanan mengatakan seorang gerilyawan telah tewas.

Serangan tersebut terjadi satu hari setelah Komite Perlawanan Rakyat, kelompok gerilyawan yang bermarkas di Jalur Gaza --yang diperintah Hamas, ujar anggotanya yang telah menembakkan mortir ke Israel sebagai balasan atas serangan militer negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok garis keras itu menuduh Israel melakukan pembunuhan yang ditargetkan dengan menujukan serangan udara kepada anggota-anggota besenjatanya ketika mereka sedang berada di kota Khan Younis setelah gelap.

Kelompok itu menjelaskan, serangan tersebut menewaskan komandan lokal Jihad Smairi, korban tewas pertama konflik Israel-Palestina tahun ini.

Israel telah membunuh enam gerilyawan dalam dua konfrontasi terpisah dengan gerilyawan di Jalur Gaza dan di Tepi Barat, yang diduduki Israel, akhir Desember.

Kekerasan mematikan telah tumbuh sejak perang di Jalur Gaza satu tahun lalu yang Israel katakan dilancarkan untuk menghentikan serangan roket ke kota-kota Israel, yang menewaskan 1.400 warga Palestina dan 13 orang Israel.

Kebanyakan dari serangan udara Israel belakangan ini di Jalur Gaza ditargetkan pada terowongan yang mereka katakan telah digunakan para gerilyawan untuk menyelundupkan senjata dari Mesir, namun serangan itu sering tidak menimbulkan korban.

Meningkatnya kekerasan dapat memperumit upaya yang didukung AS untuk memperbarui pembicaran perdamaian Israel-Palestina yang telah macet sejak akhir 2008, dan pembicaraan yang ditengahi Jerman bagi kemungkinan pertukaran untuk membebaskan seorang tentara Israel yang ditahan di Jalur Gaza sejak 2006 sebagai pertukaran bagi ratusan warga Palestina yang berada dalam penjara di Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com