Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Invasi Israel

Kompas.com - 27/12/2009, 08:51 WIB

Namun, serangan Israel secara berlebihan itu mendapat kritik keras dari masyarakat internasional. Sedikitnya 1.400 warga Palestina tewas yang sebagian besar warga sipil, sekitar 5.000 orang lainnya luka-luka, puluhan ribu lagi menderita tekanan psikologis dan kerugian materi yang tak terhingga.

Hati nurani masyarakat internasional terefleksi dalam hasil sidang khusus Dewan HAM PBB pada pertengahan Oktober lalu di Geneva, Swiss, yang menyetujui laporan tim pimpinan jaksa internasional asal Afrika Selatan, Richard Goldstone. Laporan tersebut menuduh Israel melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.

Pemerintah Hamas di Jalur Gaza mulai Minggu (27/12) meluncurkan aksi peringatan setahun invasi Israel ke Jalur Gaza.

Menteri Kebudayaan pemerintah Hamas, Osama Esawi, mengatakan, invasi Israel ke Jalur Gaza mengantarkan isu Palestina kembali keharibaan dunia Arab dan Islam. ”Invasi Israel itu membuat massa Arab dan Islam serta masyarakat internasional memberikan solidaritas yang kuat terhadap rakyat Palestina,” kata Esawi.

Salah seorang pemimpin Hamas, Ismail Ridhwan, mengatakan, invasi Israel ke Jalur Gaza itu gagal mencapai tujuannya, yakni menggulingkan pemerintah Hamas atau menurunkan popularitas Hamas.

Menurut dia, kemampuan Hamas bertahan menghadapi invasi Israel itu menyebabkan Israel gagal mencapai tujuannya.

Warga Palestina di wilayah Israel yang lebih dikenal dengan sebutan Palestina tahun 1948 mulai pekan ini juga akan menggelar aksi unjuk rasa damai untuk memperingati setahun invasi Israel ke Jalur Gaza.

Anggota Knesset (parlemen Israel) dari warga Arab, Jamal Zahalakah, menegaskan, perang di Jalur Gaza belum berakhir karena wilayah itu masih dalam keadaan diblokade.

Zahalakah menyerukan masyarakat internasional agar menekan Israel mencabut blokade atas Jalur Gaza.

Anggota Knesset lain dari warga Arab, Muhammad Barakat, juga menyatakan, ada empat pertarungan melawan Israel saat ini, yaitu mengakhiri blokade atas Jalur Gaza, menghentikan pembangunan permukiman Yahudi, mengembalikan kota Jerusalem Timur, dan menghancurkan tembok pemisah yang dibangun Israel di Tepi Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com