Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Korut Sepakat Kembali Berunding soal Nuklir

Kompas.com - 10/12/2009, 19:14 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) memiliki pemahaman yang sama tentang perlu dimulai kembali perundingan perlucutan senjata nuklir. Demikian dikatakan utusan AS, Stephen Bosworth, Kamis (10/12/2009), setelah mengunjungi Pyongyang.

"Ada satu pengertian bersama antara DPRK (Korut) dan kami mengenai perlunya melaksanakan pernyataan bersama (tahun 2005) dan memulai kembali perundingan enam negara itu," kata Bosworth dalam jumpa wartawan setelah ia tiba di Korea Selatan. Kelompok perundingan enam negara terdiri antara dua Korea, Amerika Serikat, Jepang, China, dan Rusia.

Namun, ia mengatakan, memang belum jelas kapan negara komunis itu akan kembali ke forum perundingan enam negara yang ditinggalkannya April lalu, sebulan sebelum melakukan uji coba nuklirnya uang kedua. Kunjungan tiga hari Bosworth merupakan kontak resmi pertama antara Washington dan Pyongyang sejak Presiden AS Barack Obama memangku jabatan Januari, yang berjanji akan melakukan diplomasi langsung dengan "musuh-musuh" Amerika.

"Kami akan lihat kapan dan bagaimana DPRK akan kembali dalam perundingan enam negara itu. Ini adalah sesuatu yang memerlukan konsultasi lebih jauh di kalangan semua anggota enam negara kami," katanya. Utusan AS itu menyebut kunjungannya sangat bermanfaat dan mengatakan bahwa kedua pihak bertukar pendapat dalam suasana yang terus terang dan praktis.

Dalam perjanjian enam negara yang dicapai September 2005, Korut berjanji untuk memusnahkan senjata nuklirnya dengan imbalan bantuan, kemudahan diplomatik, dan perundingan mengenai satu perjanjian perdamaian permanen bagi semenanjung itu.

Bosworth mengatakan, kedua pihak tidak membicarakan mengenai perundingan-perundingan tindak lanjut setelah kunjungan itu. "Penting untuk dijelaskan bahwa ini adalah pembicaraan penjajakan, bukan perundingan," katanya.

"Tentu harapan kami didasarkan pada diskusi-diskusi di Pyongyang bahwa perundingan enam negara dapat dimulai kembali segera dan kami dapat kembali ke tugas penting denuklirisasi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com