YERUSALEM, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Senin (8/12), menemukan dirinya seakan berada di air panas. Ia tengah sorotan publik karena mantan perdana menteri itu mempekerjakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina tanpa izin kerja.
Barak dan istrinya, Nili, telah beberapa bulan mempekerjakan seorang wanita Filipina itu sebagai pembantu rumah tangga yang tidak memiliki izin kerja, dan tanpa terlebih dahulu menjalani pemeriksaan keamanan oleh agen rahasia dalam negeri Israel, Shin Bet. Demikian laporan radio setempat, Selasa.
Dalam sebuah pernyataan, kantor Barak menyebutkan, wanita itu merupakan seorang pekerja biasa, tetapi tidak akan lebih lama bekerja di rumah menteri tersebut.
Beberapa bulan lalu, pengawas keuangan negara mengecam Menhan Barak, yang juga Pemimpin Partai Buruh itu, karena dinilai menghamburkan uang negara dengan menginap di sebuah hotel mewah di Paris saat delegasi kementerian pertahanan berkunjung ke sebuah pameran pesawat internasional di Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.