Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Bekas Hitler Laku Rp 133 Miliar

Kompas.com - 28/11/2009, 10:20 WIB

JERMAN, KOMPAS.com — Michael Froehlich, seorang spesialis mobil klasik dari Jerman, terpaksa jadi "detektif dadakan". Pasalnya, ada kliennya yang menginginkan mobil bekas mantan salah satu pemimpin dunia yang paling ditakuti di Jerman, Adolf Hitler. Froehlich pun memulai misi penyelidikannya. Demikian seperti dikutip Reuters.

Froehlich berkelana melintasi benua Amerika dan Eropa untuk bisa menemukan salah satu mobil kesukaan "The Fuhrer" (julukan Hitler), Mercedes-Benz 770K produksi 1935 yang antipeluru. Berdasarkan informasi terakhir, mobil tersebut sempat dimiliki beberapa orang di Eropa dan disimpan di ruang bawah tanah di Imperial Palace Casino, Las Vegas, Amerika Serikat.

Meski begitu, penelusurannya belum mendapatkan hasil. Froehlich kembali lagi ke ibu kota Jerman, Munich, untuk menanyakan keberadaan saksi bisu kedigdayaan Hitler pada masa kepemimpinannya itu.

Datang petunjuk yang membangkitkan semangat Froehlich dari pembicaraan para eksekutif di Jerman. Mobil tersebut terakhir dijual oleh salah satu pewaris pemimpin sebuah perusahaan bir ternama di negara tersebut. Kenyataannya, mobil klasik itu kini dimiliki salah seorang kolektor barang klasik di sebelah barat Jerman.

Sekadar informasi sejarah, Hitler tak pernah mengendarai mobilnya sendiri. Menurut Froehlich, mantan orang nomor satu di Jerman itu tak memiliki surat izin mengemudi (SIM). Sementara itu, Mercedes-Benz 770K tersebut biasa digunakannya untuk kegiatan parade militer dan kegiatan publik lain.

Bukti kalau mobil tersebut memang milik Hitler, Froehlich mendapatkan data dari catatan penjualan Mercedes. Mobil tersebut memang dipesan khusus untuk Fuhrer and Chancellor of the Reich (jabatan Hitler). Di dalam data tersebut terdapat berbagai modifikasi yang dilakukan khusus untuk sang diktator.

Sampai-sampai, pelat nomor polisi yang tersemat di mobil itu memang yang dimiliki Hitler, bernomor 1A 14B 461. Sekadar informasi lagi, Mercedes-Benz selaku produsen, hanya memproduksi 88 unit 770K di seluruh dunia. Jadi, mobil ini cukup langka.

Froehlich memperkirakan bahwa mobil bersejarah tersebut bisa terjual hingga 14 juta dollar AS (Rp 133 miliar). Namun, kemudian timbul kontroversi baru. Surat kabar lokal Jerman Dusseldorf Express menyatakan bahwa Froehlich telah menemukan dan berhasil menjual produk temuannya ini ke konsumen di Rusia. Akan tetapi, Froehlich sendiri menyangkal tuduhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com