Press-TV, Iran, melaporkan, sehari setelah Duta Besar Iran untuk Brasil mengumumkan bahwa Ahmadinejad dan rombongan besar yang terdiri dari 110 perwakilan dari 65 perusahaan akan mengunjungi Brasil, awal Mei 2009 lalu, Kementerian Luar Negeri AS menyebut perkembangan itu ”cukup mengganggu”. Pengaruh Iran yang semakin besar di ”halaman belakang” AS
Rakyat Amerika Latin sendiri menunjukkan kebenciannya saat Presiden Israel berkunjung ke wilayah itu. Aksi demonstrasi marak di Brasil dan juga Argentina ketika Peres mengunjungi kedua negara itu.
Presiden Ahmadinejad sebelumnya menegaskan, AS harus mencairkan pembekuan aset Iran jika ingin berhubungan lebih jauh dengan Iran. ”Jika mereka kembali ke pengingkaran dan menyiapkan rencana tertentu di kawasan, respons nasional kami akan sama dengan yang diberikan kepada presiden sebelumnya,” tegasnya.