Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edan, Tiga Bocah Ramai-ramai Memperkosa

Kompas.com - 20/11/2009, 02:34 WIB

PECKAM, KOMPAS.com - Seorang siswi yang berusia 13 tahun diperkosa oleh tiga bocah, yang kemudian merekam peristiwa itu. Kejadian ini terkuak dalam pengadilan London.

Gadis yang baru saja pulang dari sekolah itu dicegat, kemudian dibawa paksa ke lantai delapan dari gedung tersebut. Para bocah yang masih berusia 14 dan 15 tahun itu kemudian mengambil gambar adegan mereka.

Kejadian yang terjadi di kota Peckam, tenggara London, tersebut terjadi pada 24 Februari silam. Seorang guru sempat mempergoki setelah seorang temannya membunyikan alarm sekolah.

Dalam video berdurasi empat menir yang ditunjukkan pada juri pengadilan itu diperlihatkan, satu bocah mendorong bagian dada korban dan memperkosanya, saat teman-temannya memaksanya untuk menunjukkan kemampuan seksnya. Dua dari tiga bocah yang duduk di kursi pesakitan pengadilan dengan didampingi orangtuanya terus menutupi wajahnya saat video itu diputar.

Tom Wilkins menyatakan kepada juri bahwa kasus Crown itu adalah pemerkosaan yang dilakukan kelompok bocah pada seorang siswi berusia 13 tahun dan mereka rekam pada sebuah ponsel. "Kejadiannya pagi hari, berlangsung singkat sebelum pukul 09.00."

"Dia memutuskan meninggalkan sekolah dengan teman-temannya."

"Di sana beberapa nama memanggilnya dan ketika melihat, ternyata ada ketiga pelaku,"katanya.

"Mereka bertanya, akan pergi kemana, dan dia menjawab ke rumah."

Menurut JPU, sebelum melakukannya, satu dari tiga bocah yang kini berusia 16 tahun sempat meminta seks oral, namun sang gadis menolak. Diduga keras terjadi pemaksaan saat mereka berda di dalam lift.

Wilkin menambahkan bila ketiga bocah itu juga sempat mengancam sehingga korban menurut saja. Bocah kedua yang kini berusia 15 tahun diduga mengeluarkan pisau dan bersama bocah ketiga memainkannya di depan sang korban.

Saat korban dikeroyok inilah, seseorang datang membantu. Singkat kata, ketiga bocah ini terkejut melihat seorang guru mendekat sementara badan mereka penuh bercak. "Oh apa yang harus kita perbuat."

Wilkin menyatakan, karena panik mereka buru-buru meninggalkan gedung dan lari dengan naik sebuah bus. Sang guru menemukan korban dan segera memberinya pertolongan medis.

Jaksa penuntut mengatakan, hasil visum menunjukkan korban telah mengalami aktivitas seksual dan muncul bercak darah. Para bocah kini ditahan. Seorang di antaranya mengakui perbuatan mereka tetapi menyatakan, bahwa itu dilakukan dengan persetujuan sang gadis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com