Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Obama Temui Lee Myung-ba

Kompas.com - 19/11/2009, 06:44 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden AS Barack Obama mengakhiri kunjungan pertamanya ke China, Rabu (18/11), dengan bertemu Perdana Menteri China Wen Jiabao. Pertemuan itu menggariskan bahwa kedua negara adalah mitra, bukan pesaing.

Seusai mengunjungi Tembok Besar China, Obama menuju Korea Selatan bertemu dengan Presiden Lee Myung-bak, Kamis (19/11) ini. Mereka akan membahas program senjata nuklir Korea Utara. Selain itu, agenda penting lainnya ialah masalah pakta perdagangan bilateral AS-Korsel.

Ketika bertemu dengan Wen Jiabao, Obama menyatakan, kedua negara besar itu berkeinginan membangun kemitraan yang lebih dalam. Mereka duduk bersama membicarakan masalah tersebut sambil makan siang di Beijing. Keduanya mengulangi kembali pernyataan sehari sebelumnya, antara Obama dan Presiden China Hu Jintao.

”Dialog lebih baik daripada konfrontasi dan kemitraan lebih baik daripada persaingan,” ujar Wen saat pidato pembukaan.

Sementara itu, Obama menekankan bahwa hubungan China-AS saat ini sudah berkembang. Karena itu, kerja sama kedua negara sangat penting dalam isu-isu global. ”Hubungan yang dipusatkan pada masalah-masalah ekonomi dan perdagangan kini meluas ke masalah-masalah global yang memerlukan kerja sama AS-China,” katanya.

Wen mengatakan kepada Obama bahwa kerja sama antara Beijing dan Washington dapat memainkan peranan unik dalam meningkatkan stabilitas tatanan politik dan ekonomi global baru.

Presiden AS yang didampingi Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan dan Energi, serta perwakilan perdagangan telah membicarakan soal kenaikan kurs yuan. Menurut Washington, yuan masih sangat rendah di bawah harga wajarnya. Hal itu membuat harga barang China sangat murah dan menyebabkan defisit perdagangan AS dan China semakin besar.

Persoalan di Korea Utara tampaknya juga menjadi agenda dalam pembicaraan itu. Bulan lalu, Wen pergi mengunjungi Korea Selatan. Pejabat China jarang sekali berkunjung ke sana. Di Pyongyang, pemimpin Korut Kim Jong Il mengatakan kepada Wen bahwa Pyongyang ingin kembali ke meja perundingan perlucutan senjata nuklir. Para pejabat dari AS dan China tidak menyatakan apa-apa mengenai isi pembicaraan mereka dengan rinci.

Obama juga menyelenggarakan berbagai pertemuan formal dengan Hu. Dalam pembicaraan itu, kedua negara penghasil emisi terbesar di dunia itu sepakat akan menekan terus kesepakatan dalam isu-isu perubahan iklim.

Beda pendapat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com