Oktober 2009, anggota Polres Sikka, Flores, juga pernah menangkap 60 imigran gelap dari Afganistan yang hendak ke Australia. September 2009, Polres Sumba Timur juga menangkap 64 imigran gelap dari Afganistan yang hendak menyeberang ke Australia. Mereka semua sudah dideportasi ke negara asal.
Diduga, sudah banyak imigran gelap lolos ke Australia pada malam hari. Mereka bekerja sama dengan nelayan setempat agar terhindar dari penangkapan aparat keamanan.
Anggota DPRD NTT, Kanisius Proklamasi Ebu, mengatakan, NTT sebagai daerah singgahan penyeberangan ke Australia dan Timor Leste perlu mendapat perhatian pemerintah.
”Pemerintah kiranya perlu mengalokasikan semacam dana tak terduga guna mengantisipasi kasus-kasus seperti ini,” kata Ebu.