Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clinton : Akhiri Konflik Timur Tengah!

Kompas.com - 15/11/2009, 02:41 WIB

TEL AVIV, KOMPAS. com — Mantan presiden AS, Bill Clinton meminta dua negara di Timur Tengah yang tengah bertikai, Israel dan Palestina segera mengakhiri konflik. "Akan lebih baik kalau kita tidak menyakiti satu sama lain dan saling membantu. Perceraian bukanlah pilihan," kata Clinton menyerukan kepada kedua negara .

Saat menjadi presiden, Clinton memiliki keterlibatan secara personal dalam upaya perdamaian di sana. Ia memprakarsai perjanjian pertama antara Israel dan Palestina pada 1993, dan tujuh tahun kemudian, ia membawa dua pihak yang bertikai pada upaya kesepakatan final.


Namun pembicaraan kembali mengalami kebuntuan pada tahun 2000 dan kembali meningkatkan ketegangan di antaranya keduanya hingga memicu pertempuran yang mematikan. Mantan presiden itu memang tetap populer di Israel, karena bagaimanapun ia menganggap mereka sebagai sahabatnya.


Clinton yang Sabtu kemarin berbicara di Tel Aviv saat menghadiri pertemuan VIP the Yitzhak Rabin Center mengingatkan, seorang pemimpin Israel pada 1995 ditembak oleh seorang yahudi, gara-gara ia menolak adanya perdamaian.

"Dalam 14 tahun terakhir, tidak ada sepekan pun yang hilang di mana saya tidak berpikir tentang Yitzak Rabin. Saya sangat merindukannya," kata Clinton.

"Tidak ada sepekan pun yang hilang, di mana saya tidak menegaskan keyakinan saya bahwa dia tidak kehilangan kehidupanya pada malam November yang menakutkan itu, di mana selama tiga tahun kami telah memiliki perjanjian damai yang komperehnesif bagi Timur Tengah," tutur Clinton.

      

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com