TOKYO, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan akan bersedia mengunjungi kota-kota yang pernah dijatuhi bom nuklir, Hiroshima dan Nagasaki, saat dia masih berkuasa. Akan tetapi, kunjungan itu tidak dilakukan saat dia melakukan lawatan ke Jepang pekan ini. Demikian dikatakannya dalam wawancara dengan TV NHK, Selasa (10/11).
"Kenangan Hiroshima dan Nagasaki menggores sanubari seluruh dunia, dan saya akan punya kesempatan untuk mengunjungi kedua kota itu dalam kondisi saya masih menjabat sebagai Presiden," kata Obama dalam sebuah wawancara eksklusif.
Dalam kondisi masih menjabat, Obama akan menjadi presiden AS pertama yang berkunjung ke dua kota Jepang yang diserang AS dengan bom atom pada hari-hari terakhir Perang Dunia II, yang menewaskan lebih dari 200.000 orang. Serangan bom atom tersebut membuat Jepang menyerah.
Presiden AS, yang mempromosikan tujuan dunia bebas dari senjata nuklir itu, berkunjung ke Jepang pada Jumat dan Sabtu depan sebagai bagian dari lawatannya ke Asia.
Dia mengatakan kepada siaran TV nasional Jepang itu, "Sayangnya saya tak bisa datang berkunjung pada saat ini karena jadwal yang demikian padat."