Binaragawan Solo Tolak Klub Poligami

SOLO, KOMPAS.com — Sejumlah binaragawan yang tergabung dalam Klub Binaraga Nirwana, Senin (26/10), melakukan aksi teatrikal di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, untuk menolak adanya klub poligami di Indonesia. Aksi dilakukan delapan orang dengan adegan-adegan yang menggambarkan kepedihan kaum wanita karena adanya klub poligami.

Selain melakukan aksi teatrikal, para binaragawan tersebut juga menggelar sejumlah poster yang berisi penolakan adanya klub poligami dan dukungan kepada kaum wanita. "Menurut kami, adanya klub poligami di Indonesia berarti menyakiti hati perempuan," kata koordinator aksi, Partika Subagyo Lelono.

Selain itu, kata dia, pendirian klub poligami juga merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan. "Hal tersebut bertentangan dengan konvensi penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan yang telah dilakukan oleh pemerintah," kata dia.

Dia berharap orang-orang yang mendirikan klub poligami mengurungkan niatnya untuk membesarkan organisasi tersebut di Indonesia. "Di samping itu, kami juga berharap agar pemerintah membuat langkah nyata untuk menghapuskan setiap bentuk diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, termasuk praktik poligami," katanya.

Menurut dia, permasalahan poligami diharapkan masuk dalam prioritas utama agenda kerja Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan 2009-2014.