Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tambah 13.000 Tentara

Kompas.com - 14/10/2009, 06:06 WIB

Finansial kuat

Secara terpisah, Wakil Menteri Keuangan AS soal Pendanaan Teroris David Cohen mengatakan, Taliban memiliki kemampuan finansial yang lebih kuat dibandingkan dengan Al Qaeda berkat perdagangan obat-obatan terlarang yang tengah merebak di Afganistan.

Menurut Cohen, Taliban memperoleh uang dari pertanian opium dan penyelundupan heroin. Taliban juga menuntut pembayaran perlindungan dari para pengusaha legal di Afganistan.

Berbicara dalam sebuah konferensi soal pemberantasan pencucian uang, Cohen juga mengatakan bahwa kelompok Al Qaeda kini tengah dililit persoalan finansial dan mulai kehilangan pengaruh. Pada paruh pertama tahun 2009, ujar Cohen, para pemimpin Al Qaeda telah beberapa kali meminta bantuan dana untuk mendukung perekrutan dan pelatihan. Kekurangan dana menyebabkan Al Qaeda kesulitan merekrut dan melatih anggotanya.

”Kami mendapati Al Qaeda berada dalam kondisi finansial paling lemah dalam beberapa tahun. Akibatnya, pengaruh kelompok itu melemah,” ujar Cohen.

Melemahnya pendanaan Al Qaeda, lanjut Cohen, adalah berkat upaya panjang AS dan sekutu-sekutunya untuk memutus aliran dana dan sumber dana kelompok itu. Sebaliknya, banyaknya sumber pendanaan bagi Taliban menyulitkan pencegatan dan interupsi atas aliran uang tersebut.

Akan tetapi, Cohen juga memperingatkan bahwa situasi itu bisa berbalik dengan cepat karena banyak donor yang siap, rela, dan mampu menyumbang bagi Al Qaeda masih eksis.

Utusan Khusus Presiden AS untuk Afganistan dan Pakistan Richard Holbrooke pernah mengatakan, Taliban mendapat dana dari penyumbang pribadi di Teluk Persia. (ap/afp/bbc/washingtonpost.com/fro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com