Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perancis Hajar Kapal Perompak Somalia

Kompas.com - 08/10/2009, 03:47 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Sebuah kapal angkatan laut Perancis memukul balik serangan malam hari yang dilakukan oleh perompak Somalia dan menangkap lima penyerang setelah pengejaran di perairan bergelombang besar, demikian diumumkan militer Perancis, Rabu (7/10). "Perompak tampaknya beranggapan bahwa kapal militer itu adalah sebuah kapal barang yang tidak berbahaya," kata juru bicara militer Perancis Christophe Prazuck.
      
Ia menyatakan, perompak di dua kapal motor cepat berusaha menaiki La Somme, sebuah kapal pemasok bahan bakar dan komando angkatan laut Perancis, di lokasi sekitar 250 mil laut (460 kilometer) di lepas pantai Somalia.
      
La Somme menggagalkan serangan itu dan segera mengejar kapal-kapal perompak, menahan satu kapal dan menangkap lima perompak, kata Prazuck. Tidak ada yang terluka dalam pengejaran tersebut.
      
Seorang pejabat Barat di kawasan laut di daerah itu mengatakan kepada AFP, terjadi tembak-menbembak antara kapal perang itu dan kapal-kapal perompak. "Salah satu kapal itu berhasil kabur pada malam hari karena La Somme sibuk dengan kapal pertama perompak," kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu.
      
"Meski datang kapal-kapal lain, mereka gagal menemukan kapal yang kedua itu," katanya, dengan menambahkan bahwa kapal-kapal perang di kawasan itu sibuk memburu kelompok perompak lain yang menyerang sebuah kapal barang di lepas pantai Seychelles pada Minggu.
      
Sejumlah negara mengerahkan puluhan kapal perang di perairan lepas pantai Somalia dalam setahun ini untuk menahan serangan-serangan perompak di salah satu rute perdagangan laut teramai dunia itu.
      
La Somme sedang dalam perjalanan untuk memasok bahan bakar sejumlah frigat yang berpatroli di jalur pelayaran itu sebagai bagian dari misi anti-perompakan Operasi Atalanta Uni Eropa, ketika kapal tersebut diserang.
      
Perairan di lepas pantai Somalia merupakan tempat paling rawan pembajakan di dunia, dan Biro Maritim Internasional melaporkan 24 serangan di kawasan itu antara April dan Juni tahun lalu saja.
      
Perompak menyerang lebih dari 130 kapal dagang tahun lalu, atau naik lebih dari 200 persen dari serangan tahun 2007, menurut Biro Maritim Internasional.
      

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com