Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Provinsi Jabar Sumbang Ekspor Terbesar

Kompas.com - 01/10/2009, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat menjadi daerah penyumbang ekspor nasional terbesar dengan pencapaian 8,95 juta dollar AS atau 17,88 persen dari total ekspor Indonesia yang mencapai 10,55 miliar dollar AS. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, saat jumpa pers di kantornya, Kamis (1/10).

Rusman memaparkan, setelah Jabar disusul Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai ekspor sebesar 8,29 juta dollar AS atau 16,56 persen dan Riau sebesar 8,06 juta dollar AS atau 16,11 persen. "Ketiganya memberi kontribusi mencapai 50,55 persen dari seluruh ekspor nasional," ujarnya.

Pendataan nilai ekspor dengan kategori ekspor menurut provinsi asal barang ini, baru pertama kali dilakukan BPS. Hal ini merupakan usulan dari pemerintah daerah karena digunakan untuk mengukur penilaian kinerja daerah. "Selama ini, banyak Gubernur yang tidak puas dengan penyajian angka ekspor kita. Selama ini kan biasanya kita sajikan dengan kategori melalui pelabuhan muat. Kan tidak terlihat kinerja daerahnya karena banyak daerah tidak mempunyai pelabuhan," jelasnya.

Rusman mencontohkan, banyak produk ekspor yang berasal dari Jawa Barat, namun diekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Berdasarkan data BPS, hanya sekitar 1,8 ekspor asal Jawa Barat yang diekspor melalui pelabuhan di Jawa Barat. Sedangkan sekitar 98,2 persennya, diekspor melalui pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. "Selama ini seolah-olah yang ekspor itu DKI, padahal Jabar. Ini juga berlaku untuk provinsi lainnya dimana dia tidak punya pelabuhan," cetusnya.

Namun, Rusman mengakui, pendataan ekspor menurut daerah asal ini masih banyak kekurangan. Pasalnya, hingga kini BPS masih menggunakan dokumen pengkodean provinsi yang lama. Karena itu, di beberapa provinsi masih didata dengan cara digabung seperti Riau dan Kepulauan Riau, Papua dan Papua Barat, serta Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. "Mulai bulan depan baru akan dipisah karena menunggu kesiapan sistem. Untuk bulan ini saja digabung," ujarnya.

Nilai total ekspor pada bulan ini mencapai 10,55 miliar dollar AS atau naik 8,89 persen bila dibanding bulan sebelumnya. Namun secara year on year mengalami penurunan 15,41 persen. Dan nilai ekspor non migas Agustus 2009 mencapai 8,91 miliar dollar AS atau naik 8,76 persen bila dibanding Juli 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com