Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Noordin Tewas, ke Bali Tak Lagi Waswas

Kompas.com - 19/09/2009, 08:07 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepastian bahwa Noordin M Top tewas dalam penggerebekan di Kepuhsari, Solo, semakin menambah kepercayaan masyarakat internasional untuk melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, khususnya Bali.
     
"Kepastian tewasnya Noordin M Top, warga Malaysia yang menjadi buronan berbagai kasus terorisme yang sudah sembilan tahun diburu polisi Indonesia, akan menambah tenang dan nyamannya turis asing ke Pulau Dewata," kata pengamat Pariwisata Dewa Rai Budiasa di Denpasar, Sabtu (19/9).
     
"Faktor aman dan nyaman berada di negeri orang adalah idaman utama bagi turis dalam dan luar negeri melakukan perjalanan wisata, ke mana pun mereka pergi," tutur Dewa Rai Budiasa, yang juga praktisi pariwisata yang sudah kenyang dengan pengalaman luar negeri.
     
Kegembiraan terhadap terbunuhnya buronan yang paling dicari polisi tersebut terlihat, terutama dari para keluarga besar korban Bom Bali 2002, baik itu dari Indonesia maupun luar negeri, terutama dari Australia, yang menjadi negara dengan korban tewas Bom Bali terbanyak.
     
Dewa Rai mengatakan, tewasnya Noordin M Top belum berarti bebas seratus persen. Sebab, anak buah dari gembong teroris ini di berbagai daerah di Nusantara perlu diwaspadai, apalagi bisa ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak puas terhadap Pemerintah RI.
     
Kewaspadaan itu, menurut Dewa Rai, harus tetap ada. Namun, hingga sekarang, dunia kepariwisataan Indonesia, terutama bagi Bali, cukup menggembirakan karena turis asing yang akan berlibur sambil menikmati keindahan alam pulau Dewata dapat dipastikan meningkat.
     
Jumlah kunjungan turis asing yang terbang langsung ke Bali selama 2009 hingga Juli saja mengalami peningkatan hingga 11,8 persen, dari sebanyak 1.110.462 orang selama Januari-Juli 2008, menjadi 1.242.297 orang. Ini yang, menurutnya, cukup menggembirakan.
     
Khusus untuk wisatawan asal Australia yang berlibur ke Pulau Dewata, jumlahnya mengalami peningkatan drastis bahkan mampu menggeser jumlah kunjungan turis dari Jepang yang selama ini selalu menempati urutan teratas dari jumlah kunjungan turis ke Bali.
     
Turis Australia yang berlibur ke Bali selama Januari-Juli 2009 tercatat berjumlah 227.402 orang atau naik 38 persen dari periode sama 2008, yang hanya 164.641 orang. Dengan demikian, mereka menempati urutan pertama dari sepuluh besar kunjungan turis asing ke Bali.
     
Jepang, yang tadinya berada paling atas, digeser menjadi terbanyak kedua setelah jumlah turis Negeri Matahari terbit itu turun 10,7 persen dari 208.506 orang menjadi hanya 186.029 orang dalam tujuh bulan I-2009. Adapun turis China menyusul di urutan ketiga, 116.806 orang atau naik 54 persen dari periode sama 2008 yang hanya 75.511 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com