Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiriman Uang TKI Capai Rp 9,7 Triliun

Kompas.com - 14/09/2009, 20:26 WIB

SAMPANG,KOMPAS - Tahun ini, sekitar 100.000 orang dari total 6 juta tenaga kerja Indonesia di luar negeri mudik Lebaran ke kampung masing-masing. Menjelang Lebaran ini pula, transaksi pengiriman uang dari luar negeri melonjak pesat dari rata-rata Rp 8,3 triliun menjadi Rp 9,7 triliun.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) M Jumhur Hidayat mengatakan, khusus pada Hari Raya Lebaran sekitar 100.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) mengambil libur cuti dan pulang ke Indonesia.

Khusus libur Lebaran transaksi pengiriman uang dari luar negeri ( remittance) mengalami kenaikan sekitar Rp 1,4 triliun. Karena itu, dari rata-rata remittance tiap bulan sekitar Rp 8,3 triliun kini saat lebaran naik hingga Rp 9,7 triliun, ucap Jumhur saat melakukan Safari Ramadhan TKI di Sampang, Jawa Timur, Senin (14/9).

Menurut Jumhur, dari total 6 juta TKI di luar negeri muncul remittance sebesar Rp 100 triliun. Sebanyak 4,5 juta TKI tercatat dalam dokumen ketenagakerjaan resmi, sedangkan 1,5 juta TKI tak memiliki dokumen atau ilegal.

TKI Malaysia terbanyak

Berdasarkan data BPN2TKI, jumlah TKI terbanyak berada di Malaysia sekitar 2,5 juta TKI disusul Timur Tengah 1,5 juta TKI, dan negara-nega ra kawasan Asia Pasifik sebanyak 500.000 TKI. Sementara itu, 1,5 juta TKI lainnya tak terdeteksi keberadaannya karena tak memiliki dokumen resmi.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, potensi devisa dari TKI ternyata sangat besar. Khusus di Jawa Timur, remittance dari para TKI mencapai angka sekitar Rp 30 triliun. Angka ini sama dengan lima kali lipat APBD Provinsi Jatim. Sayangnya, perhatian pada para TKI kadang masih kurang. Masih banyak TKI yang pergi ke luar negeri tanpa dokumen resmi, tuturnya.

Untuk mengatasi hal ini, Pemprov Jatim mencanangkan program Jatim zero TKI ilegal. Ditargetkan tahun 2012 hingga 2013 mendatang, Jatim terbebas dari TKI ilegal atau tak berdokumen.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jatim M Cholili mengu ngkapkan, sekitar 10.000 TKI di Jatim menjadi korban penempatan ilegal TKI ke luar negeri. Penyebabnya, terjadi perekrutan TKI di lapangan yang tak terpantau dan tak dibatasi dengan peraturan daerah yang jelas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com