72.000 Biskuit untuk Korban Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com — Demi memenuhi kebutuhan gizi korban gempa Tasikmalaya di empat posko yang berada di Cianjur, Sukanagara, dan Cibinong, Kraft Foods Indonesia mengirimkan bantuan pangan berupa biskuit kepada 4.800 orang korban gempa.

"Kami menyadari pentingnya asupan makanan yang sehat bagi korban yang harus bertahan di posko pengungsian. Biskuit yang dilengkapi dengan 9 vitamin dan 6 mineral yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak usia 5 tahun ke atas dan orang dewasa," ujar Devy Yheanne, Head of Corporate Affairs Kraft Food Indonesia, Jumat (4/9).

"Bantuan ini merupakan respons cepat Kraft Foods Indonesia terkait bencana gempa yang memakan korban dan menyebabkan kerusakan besar, terutama di Jawa Barat," jelas Devy menambahkan.

Sebanyak 72.000 bungkus biskuit 16 gram yang termuat dalam 300 buah kardus besar dan dipisahkan masing-masing sebanyak 75 kardus diberikan untuk tiap posko. Dengan demikian, setiap posko dapat menikmati sebanyak 18.000 bungkus kemasan Biskuat.

Segera bekerja efektif dengan Palang Merah Indonesia, Kraft Foods Indonesia mengidentifikasi area yang terkena dampak paling parah di Jawa Barat termasuk di antaranya Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya, serta memilih posko pengungsian dengan konsentrasi jumlah pengungsi yang signifikan.

Tidak tertutup kemungkinan Kraft Foods Indonesia akan memberikan lebih banyak sumbangan sesuai perkembangan situasi yang terjadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya hingga Pulau Bali, Rabu (2/9). Gempa berpusat di 125 kilometer barat daya Tasikmalaya, tepatnya di titik 7.837 derajat lintang selatan dan 107.263 derajat bujur timur, 105 km dari Bandung, 110 km dari Sukabumi, dan 195 km dari Jakarta di kedalaman 62,8 kilometer.