Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indehoi" di Hotel Cinta..., Mau?

Kompas.com - 18/07/2009, 07:16 WIB

Makanya, industri hotel cinta ini sangat besar. Nilainya sekitar 40 miliar dollar AS setahun.

Pemilik hotel juga mengaku mereka hampir tidak terimbas resesi sama sekali. "Tentu saja beberapa hotel kena dampak, tapi hotel cinta tidak," kata Joichiro Mochizuki, seorang eksekutif perusahaan yang mengelola beberapa hotel cinta, termasuk Asian P-Door di Tokyo.

Tidak seperti hotel umumnya, tidak seperti hotel bisnis - hotel cinta ini mengalami penurunan sekitar 4 persen. "Tetapi tetap saja tingkat hunian kami mencapai 400 persen," imbuh Mochizuki.

Lalu, kalau dihitung-hitung, rata-rata, dalam sehari tiap kamar dipakai empat kali.

Reputasi jelek

Pada sisi lain, pengusaha Inggris Steve Mansfield melihat ada potensi besar terkait industri ini. Walau, umumnya, bisnis itu dicibir oleh perusahaan besar Jepang karena dianggap punya reputasi jelek.

Kamar-kamar dalam hotel cinta nampak biasa, seturut hemat Mansfield. Menurut Mansfield yang dikehendakinya adalah menciptakan situasi ruangan ideal seperti rumah penyewa andai saja uang bukan masalah baginya.

Tentu saja, di hotel cinta ada tempat tidur, televisi layar datar dan proyektor, mesin karaoke dan sebuah kamar mandi di luar pada ruang yang lebih mahal. Juga ada mesin penerima bayaran di tiap pintu kalau-kalau pengunjung ingin keluar tanpa ada yang melihat.

Perusahaan Mansfield, Japan Leisure Hotels, terdaftar di pasar AIM London, kini menjalankan enam hotel, dan siap mengembangkan tambahan hotel lagi.

"Waktu kami periksa dan melihat ada peluang - 90 persen pemilik mempunyai lima hotel atau kurang - kami pikir ini menarik," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com