Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Terbunuhnya Jacko

Kompas.com - 12/07/2009, 21:39 WIB

Tragedi sekaligus pemersatu keluarga

La Toya terakhir kali bertemu dengan Jacko pada hari ulang tahun ke-60 ulang tahun pernikahan orangtua mereka di sebuah rumah makan favorit adiknya itu di Beverly Hills 3 minggu sebelum kematian Michael Jackson. "Michael terlihat bugar, senang dan menikmati setiap menit yang berlalu. Tentu saja ia terlihat kurus tetapi dia memang selalu terlihat kurus. Setahuku, Jacko terlihat sangat sehat," ungkap La Toya.

La Toya mengklaim Jacko kemudian larut dengan kesibukan latihan yang menyiksa untuk persiapan konser di London. Dua hari menjelang kematiannya, bintang Thriller ini mengikuti sejumlah latihan yang mencakup latihan busana.

Namun, La Toya menekankan bahwa pada kenyataannya Michael ingin mundur dari dunia musik. "Ia telah berupaya maksimal untuk mewujudkan impiannya itu. Ia ingin memproduksi sebuah film horor berjudul Thriller. Jacko telah mendesain poster untuk film itu," jelas La Toya.

"Ia tidak ingin mengikuti 50 show, ia hanya menginginkan 10 show. Namun, ia dipaksa. Dan Michael menjadi Michael yang tidak ingin mengecewakan para fansnya

"Bahkan putrinya Paris berkata, 'Mereka telah membuat ayah bekerja keras'," ujar La Toya. La Toya juga mengaku medapatkan informasi bahwa seluruh staf Michael dipecat beberapa jam setelah kematiannya.

La Toya mengungkapkan apa yang terjadi saat ia akan mendatangi kediaman Jacko menyusul kematian adiknya itu. "Kami diinformasikan bahwa seluruh staf yang setia pada Jacko telah dipecat. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.

La Toya mendapati staf keamanan baru saat mendatangi kediaman Jacko. Kakak Michael Jackson ini juga tidak menemukan uang sekitar 2 juta dollar AS ataupun perhiasan yang biasa disimpan adiknya itu.

"Michael selalu menyimpan uang di rumahnya, biasanya sekitar 2 juta dollar AS, yang biasa digunakan untuk membayar segala sesuatu. Banyak orang bilang ia tidak kaya tetapi Michael selalu memegang uang," katanya. 

"Aneh betul. Pasti ada yang mengambilnya. Saat aku berada di rumahnya, sudah tidak ada lagi uang atau perhiasan yang tersisa. Sudah banyak orang yang menjejakkan kaki di rumah itu sebelum aku tiba di sana," tambahnya.

Akhirnya La Toya mengakui tragedi yang dialami telah mempererat hubungan keluarganya yang sempat renggang menjadi lebih erat. "Tragedi ini telah menyatukan keluarga kami," ucap La Toya yang kerap berkunjung ke kediaman ibunya, pemegang hak asuh terhadap ketiga anak Jacko, di Hayvenhurst Avenue, Encino.

"Kami berduka dan merasa kehilangan Michael...tetapi kami juga bertekad mengungkap apa yang terjadi pada dirinya. Ia terlalu cepat direngut dari kehidupan kami. Michael tidak seharusnya mengembuskan napas terakhir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com