Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Terus Investigasi Kematian MJ

Kompas.com - 10/07/2009, 14:02 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kepolisian Los Angeles, AS, masih terus menginvestigasi kematian mendadak Michael Jackson (MJ).

Polisi kini memeriksa catatan medis Jackson dan berusaha mengorek keterangan dari mantan-mantan dokternya. Demikian diungkapkan Kepala Kepolisian Los Angeles, William Bratton, Kamis (9/7) waktu setempat atau Jumat WIB.

Bratton mengatakan kepada CNN bahwa polisi sedang menunggu laporan bagian forensik sebelum bisa memberikan keterangan terkait investigasi mereka yang menyeluruh tentang kematian mendadak Raja Pop itu dua minggu lalu.

Laporan tim forensik akan menentukan penyebab kematian dan ini bergantung pada tes time-consuming toxicology. “Berdasarkan pada hal-hal tersebut kita bisa mendapat petunjuk tentang apa yang sedang kita hadapi ini,” ungkap Bratton. “Apakah kita berhadapan dengan kasus bunuh diri? Overdosis yang tidak disengaja? Atau apa yang sedang kita hadapi?”

Bratton mengatakan, penyidik sedang mengumpulkan bukti, termasuk barang yang diamankan dari rumah sewaan Jackson dan mengatur wawancara dengan dokter-dokter Jackson. Namun, akan menunggu hasil laporan dari tim forensik, baru kemudian menentukan penyebab kematian.    
    
Badan Pemberantasan Obat-obatan Terlarang dan kantor kejaksaan yang menyimpan database dari catatan medis ikut membantu para penyidik.

Pengacara dari Dr Arnold Klein, salah satu dari sekian banyak dokter Jackson, mengatakan kepada LA Times bahwa Klein, yang memiliki spesialisasi dermatologis ini, telah menerima panggilan tertulis terkait masalah catatan medis, yang telah ia limpahkan kepada tim forensik setempat. Bratton sendiri menolak untuk membicarakan kasus ini secara rinci.        

Jackson, yang meninggal dunia 25 Juni lalu, terkenal memiliki sejarah catatan medis yang panjang, terutama penggunaan obat penghilang rasa sakit. Seiring dengan kematiannya, Cherilyn Lee, perawat yang pernah bekerja untuk Jackson, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia telah berulang kali menolak permintaan Jackson untuk menyuntikkan obat Diprivan.

Jackson memiliki banyak sekali dokter, teman, dan staf yang silih berganti datang dan pergi dalam kehidupannya. Siapa yang diperiksa oleh polisi masih tidak jelas karena Departemen Kepolisian Los Angeles hampir tidak mengatakan apa pun mengenai pemeriksaan tersebut.

Polisi mengamankan mobil seorang dokter dari rumah Jackson sesaat setelah ia meninggal dan mengatakan bahwa mobil itu mungkin menyimpan obat-obatan atau bukti lainnya. Tim forensik juga mengatakan bahwa Jackson mengambil resep obat-obatan, tetapi menolak untuk menjelaskan lebih jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com