Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Jackson Dinobatkan sebagai Artis Terbesar

Kompas.com - 08/07/2009, 20:29 WIB

Acara itu sendiri disiarkan langsung oleh seluruh jaringan televisi AS, sementara perusahaan internet Akamai mengklaim bahwa acara penghormatan terakhir Michael itu menjadi momen paling diikuti orang sejak pelantikan Obama, Januari lalu.

Perusahaan yang menguasai 20 persen lalu lintas internet dunia ini melaporkan bahwa sekitar 2,8 juta video dan audio telah diunduh sejak Michael meninggal dunia.

Jadi, benar kata-kata Gordy bahwa Michael Jackson adalah artis terbesar di balik masalah yang menderanya. "Tentu ada masa menyedihkan dan pertanyaan-pertanyaan untuknya. Namun, Michael Jackson telah menuntaskan apa pun yang diimpikannya," kata Gordy.

Michael berada di awal kebangkitannya setelah kariernya melempem pada 1990-an. Penyebab pasti kematiannya masih menunggu tes toksiologi menyusul laporan bahwa dia menggunakan obat-obatan, termasuk obat maut Diprivan.

Pemimpin hak-hak sipil Al Sharpton, yang mengecam liputan gila-gilaan media terhadap kehidupan Michael, berpesan kepada ketiga anak-anak Michael. "Tak ada yang aneh dengan ayah kalian. Adalah aneh mengaitkan ayah kalian dengan tuduhan keanehan itu," katanya yang serentak disambut hangat hadirin.

Anak-anak, Prince Michael, Paris, dan Prince Michael II tampil bergabung di tengah paduan suara para artis terkenal yang menyanyikan hit-hit inspiratif, "We Are the World" dan "Heal the World".

Sambil menangis, Paris mengambil mikrofon untuk berkata, "Sejak aku dilahirkan, ayahku adalah ayah terbaik yang bisa Anda bayangkan. Aku hanya ingin berkata aku sangat mencintainya."

Keluarga Jackson dan teman-teman karibnya menghadiri upacara pemakaman khusus keluarga di sebuah istana di Los Angeles, sebelum kemudian membawa jasad Michael ke Staples Center.

Kini muncul pertanyaan, di mana sebenarnya Michael Jackson akan dimakamkan. Polisi memperkirakan bahwa lebih dari 250.000 orang berkumpul di luar Staples Center. Namun, lebih banyak lagi yang tinggal di rumah sambil menyaksikan upacara penghormatan terakhir itu di televisi. (ANT/AP/ONO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com