Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ditanggapi SBY, Orangtua David Widjaja Minta Dukungan Prabowo

Kompas.com - 13/06/2009, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesempatan berdialog dengan cawapres PDI Perjuangan-Gerindra, Prabowo Subianto, tak disia-siakan oleh orangtua David Hartanto Widjaja, mahasiswa Nanyang Technological University (NTU) asal Indonesia, yang tewas di Singapura. Kepada Prabowo, ayah David, Hartono Widjaja, mengatakan, Pemerintah Indonesia, khususnya Presiden SBY, tak menaruh perhatian atas kasus yang saat ini tengah disidangkan di pengadilan koroner Singapura.

"Saya sudah teriak-teriak di sini, juga dibantu media. Tapi, tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Bahkan, tidak ada komentar dari Presiden SBY, sedangkan kasus Manohara, kasus TKI, langsung dikasih komentar. Kasus keluarga kami yang sudah 3 bulan tidak diberi perhatian," kata Hartono, dalam dialog dan tatap muka dengan Prabowo di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/6).

Komentar yang diberikan pemerintah, dikatakan Hartono, mungkin akan membuat Pemerintah Singapura mengungkap kasus ini secara adil. Lantas, Hartono menceritakan proses persidangan yang menurutnya penuh rekayasa.

Mendengar keluhan ini, Prabowo langsung turun dari podium dan langsung mendatangi Hartono. Tak jelas apa yang disampaikannya kepada ayah David beserta keluarganya. Sejumlah foto juga ditunjukkan kepadanya, yang mengindikasikan kuat bahwa David dibunuh, bukan bunuh diri, seperti yang dikatakan Pemerintah Singapura.

"Sepintas, kalau saya melihat foto-fotonya memang kurang mencerminkan orang bunuh diri," kata Prabowo. Selanjutnya, ia menawarkan peranan yang bisa dilakukan untuk membantu keluarga David.

"Kita prihatin, sebagai kebanggaan negara, kalau pemerintah kurang perhatian. Kadang-kadang hubungan antarpemerintah mengorbankan kasus-kasus warga negara di luar negeri. Kalau masih ada yang masih bisa kita buat unttuk membantu keluarga David, kita ingin ikut serta," ujar Prabowo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com