RIO de JANEIRO,KOMPAS.com-Menteri Pertahanan Brasil Nelson Jobim mengatakan adanya tumpahan minyak bahan bakar di Samudera Atlantik berarti ledakan tidak mungkin menghancurkan pesawat Air France dengan nomor penerbangan 447.
Pesawat itu hilang, Senin (1/6) di lepas pantai Brasil tidak lama setelah berangkat dari Rio de Janeiro menuju Paris. Ke-228 orang penumpang dan awaknya diduga tewas.
Jobim mengatakan adanya sisa minyak berarti pesawat itu kemungkinan tidak terbakar. Para pejabat mengatakan mereka tidak melihat adanya tanda-tanda terorisme, tetapi pimpinan tim penyelidik Perancis Paul-Louis Arslanian mengatakan penyebab yang pasti musibah itu kemungkinan tidak akan pernah diketahui. Arslanian mengatakan perekam data penerbangan yang sangat penting itu berada di dasar samudera dalam kawasan yang bergunung-gunung.
Perancis telah mengirim kapal selam robot dalam usaha untuk mencapai lokasi terakhir pesawat itu di dasar samudera, yang mungkin sampai 7.000 meter di bawah permukaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.