Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Diduga Bokek

Kompas.com - 20/05/2009, 23:13 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia menangguhkan pasokan jet-jet tempur MiG-31 ke Suriah kemungkinan atas tekanan Israel atau karena ketidakmampuan Suriah untuk membayar pesawat-pesawat itu, kata surat kabar Kommersant, Rabu (20/5) mengutip pernyataan beberapa sumber.
    
Kontrak senilai 400-500 juta dollar AS bagi penyerahan delapan MiG -31 itu ditandatangani awal tahun 2007, kata surat kabar itu.
    
Tetapi pekerjaan  modernisasi pesawat-pesawat itu di pabrik pesawat Sokol di kota Nizhny  Novgorod, Rusia dihentikan bulan lalu, kata Kommersant mengutip pernyataan sumber-sumber di pabrik itu.
    
Seorang juru bicara  eksportir senjata Rusia Rosoboronexport , Vyacheslav Davidenko, menolak memberi komentar mengenai berita itu, Rabu. Ia menyebut itu sebagai "rumor."
    
Satu sumber yang dekat dengan eksportir senjata itu mengemukakan kepada Kommersant  kontrak itu telah dibekukan atas desakan Israel  karena penjualan senjata  itu merusak perimbangan kekuatan  di kawasan itu. "Satu situasi yang sama terjadi  dengan pengiriman rudal-rudal Iskander ke Suriah. Israel  pada saat itu melakukan tekanan kuat  terhadap Rusia, dan kontrak  itu secara resmi dibatalkan," kata surat kabar tersebut mengutip pernyataan sumber tersebut.
     
Akan tetapi, Kommersant juga  mengutip satu pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya  yang mengatakan kontrak itu dibatalkan karena Damaskus tidak lagi mampu membayar.
     
Pada 2005, Moskow membebaskan hutang Suriah 13,4 miliar dollar AS, kata Kommersant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com