Dinilai Mata Keranjang, Berlusconi Dicerai Istri Kedua

KOMPAS.com — "Masalah ini menyakiti hatiku dan biarlah menjadi masalah pribadi yang tidak seharusnya dibeberkan." Potongan kalimat itu merupakan bagian dari keterangan istri kedua Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, Veronica Lario, yang memutuskan bercerai dari suaminya itu setelah beberapa tahun pisah ranjang.

Sebelum melayangkan pengajuan cerai, Lario jarang terlihat menghadiri beberapa acara resmi ataupun perjalanan dinas yang dihadiri oleh Berlusconi. Lario memastikan perceraiannya pada Minggu (3/5) setelah tidak tahan dengan ulah suaminya yang dikenal kerap tergiur dengan daun muda dan cantik.

Setelah 19 tahun menjalani hidup pernikahan dan dikaruniai tiga anak, mantan aktris itu mengaku terpaksa menyewa seorang pengacara untuk memulai proses pisah ranjang dan perceraian terhadap miliuner yang dikenal sebagai taipan media itu. "Saya terpaksa menempuh langkah ini," demikian potongan pernyataan Lario seperti dikutip oleh harian La Stampa dalam edisi Minggu.  

Pekan lalu Lario secara terbuka menyuarakan kepada publik mengenai kejengkelannya terhadap partai politik Berlusconi yang memasukkan sejumlah model dan bintang televisi dalam daftar kandidat Parlemen Eropa. "Tingkah lakunya yang liar dan tak tahu malu telah menyinggung kredibilitas semua perempuan dan merusak citra perempuan pada umumnya, terutama mereka yang selalu memperjuangkan martabatnya," kata Lario seperti dikutip oleh kantor berita Italia, ANSA.

Lario juga mengecam Berlusconi yang dilaporkan menghadiri ulang tahun ke-18 seorang wanita di Napoli. Lario mengaku terkejut dengan adanya laporan itu karena Berlusconi sendiri tak pernah menghadiri ulang tahun ke-18 dari anak-anaknya walaupun diundang. Wanita yang dimaksud bernama Noemi Letizia yang memanggil Berlusconi dengan sebutan "papi" atau "daddy."   

Dalam sebuah hasil jepretan foto media, Letizia diabadikan dengan pose mengenakan kalung berlian bertakhta emas yang merupakan hadiah ulang tahun pemberian Berlusconi. Ini bukan pertama kalinya Lario secara terbuka di hadapan publik melabrak kegenitan Berlusconi.

Dua tahun lalu Lario mendapatkan permohonan maaf yang disampaikan kepada publik oleh Berlusconi sebagai reaksi cepatnya menanggapi pernyataan Perdana Menteri Italia itu terhadap seorang bintang televisi yang cantik jelita, Mara Carfagna. Pernyataan Berlusconi untuk Mara Carfagna yang dikutip oleh harian berhaluan kiri Repubblica itu berbunyi, "Seandainya aku belum menikah, aku akan segera menikahimu."

Carfagna saat ini menjabat sebagai Menteri Urusan Kesetaraan Wanita di pemerintahan Berlusconi. Lario dan Berlusconi yang bertemu pada 1980 dan menikah 10 tahun kemudian telah mempunyai tiga anak berusia sekitar 20 tahun.

Bantahan dan perselingkuhan

Berlusconi telah mempunyai dua anak dari pernikahan pertamanya. Upaya Berlusconi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga dengan istri keduanya ini telah diguncang sejumlah masalah setelah keduanya pisah ranjang dan masing-masing diisukan terlibat skandal.  

Berlusconi selalu tanggap terhadap isu miring yang diarahkan media terhadap dirinya. Berlusconi menjelaskan laporan rencananya mengunggulkan sejumlah artis dan model ke dalam parlemen Eropa merupakan laporan rekayasa dari media berhaluan kiri dan oposisi. Daftar resmi kandidat anggota parlemen Eropa yang diumumkan pada 27 Mei menyebutkan salah satu kandidat di antaranya adalah mantan kontestan Miss Italia.

Berlusconi juga menjelaskan kunjungannya ke ulang tahun Letizia adalah karena wanita ini adalah putri sahabatnya dan pada saat yang sama ia tengah berada di Napoli. Berlusconi berulang kali menekankan cintanya terhadap Lario merupakan cinta pada pandangan pertama.

Berlusconi mengaku terkesan dengan pertemuan pertama bersama Lario yang saat itu berusia 24 tahun dan berprofesi sebagai aktris di sebuah teater Milan. "Saat pertama kali bertemu dengannya, aku dibuat menjadi tergila-gila olehnya," demikian pengakuan Berlusconi terhadap sebuah majalah perempuan A. "Ia seorang perempuan yang istimewa. Ia benar-benar sosok ibu yang luar biasa. Ia tidak pernah mempermalukanku, tidak pernah."

Namun, pada 2003 Berlusconi mengakui rumor tentang perselingkuhan istrinya dengan profesor filsafat beraliran kiri, Massimo Cacciari, dalam sebuah konferensi pers dengan Anders Fogh Rasmussen, Perdana Menteri Denmark. "Rasmussen adalah perdana menteri tertampan di Eropa," kata Berlusconi yang spontan cukup membuat terkejut beberapa wartawan dan rekan sejawatnya dari Denmark itu.

"Saya mempertimbangkan untuk memperkenalkannya kepada istri saya karena ia ternyata jauh lebih tampan ketimbang Cacciari," kata Berlusconi. Komentar Berlusconi itu dilaporkan oleh sejumlah media telah memancing amarah Lario.