Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1, Gerakan 'Say No to Megawati' Masih Kencang

Kompas.com - 08/04/2009, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak diberitakan Minggu (5/4) oleh KOMPAS.com, gerakan anti-Mega di situs jejaring Facebook berupa "Say No!!! to Megawati" yang berubah menjadi "SAY NO TO MEGAWATI" masih tampak hingga hari ini, Rabu (8/4), sehari (H -1) jelang pemilihan umum legislatif, Kamis (9/4).

Tak lama setelah berita itu beredar di KOMPAS.com dan media massa lainnya, pihak PDI-P langsung menanggapinya di media massa sebagai sebuah black campaign. Dini hari itu juga, Say No!!! to Megawati hilang, lenyap begitu saja dari wajah Facebook.  

Namun, keesokan harinya, tampilan halaman Say No!!! to Megawati yang lenyap itu kembali muncul dengan tampilan alamat baru, SAY NO TO MEGAWATI.

Bak bersahut-sahutan, kedua pendukung halaman "say no" itu terus melancarkan kampanyenya. Bahkan, hingga hari ini, kedua halaman itu masih menambah kapasitas join keanggotaannya masing-masing. Halaman grup Say No!!! to Megawati menembus angka pendukung hingga 51.984 anggota dan page SAY NO TO MEGAWATI telah mencapai jumlah 21.144 anggota.

Papan topik masing-masing milik kedua halaman itu pun terus dipenuhi komentar. Tentu saja, keramaian fenomena ini paling terasa di grup. Sampai detik ini, halaman grup memeroleh komentar di papan topiknya hingga 355 komentar. Sementara itu, di papan pengumuman (wall post) mencapai 12.703 komentar.  

Sepertinya, hingga H-1 Pemilu 2009, gerakan antiMega di Facebook ini masih belum juga terbendung. Entah, besok menyurut atau malah sebaliknya. Yang pasti, sejak dihilangkan dua hari lalu, gerakan "say no" itu seolah semakin kuat dan terus mengundang kemunculan bentuk halaman Facebook baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com