Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sangsikan Penyebab Kematian David di Singapura

Kompas.com - 02/04/2009, 11:33 WIB

Hartono mengungkapkan, saat itu keluarga yang tengah dalam keadaan shock tidak terpikir untuk memeriksa lebih lanjut kondisi jenazah David sebelum dikremasi.

Keluarga menyesalkan sikap NTU yang terkesan memojokkan David, sementara Profesor Chan sama sekali tidak disinggung-singgung. "Ini indikasi sebelah pihak. Permintaan keluarga untuk bertemu Profesor (Chan) pun ditolak dengan alasan kondisi profesor tidak memungkinkan," ujar Wiliam.

Upaya keluarga meminta bantuan dari Mabes Polri untuk menindaklanjuti kasus ini belum mendapat respons memuaskan. "Kami belum bisa diterima secara resmi. Mereka akan mempelajari dulu laporan kami baru nanti dikabari lewat telepon. Ternyata mereka mengabari bahwa sebaiknya kami ke KBRI Singapura. Pihak KBRI malah bingung kok dikembalikan lagi. Rencananya kami akan kirim email ke Deplu juga, tapi menunggu hasil visum kepolisian Singapura," ungkap Hartono.

Kondisi ini kemudian melatarbelakangi pihak keluarga untuk membentuk tim verifikasi kasus indikasi kematian David yang diprakarsai Iwan Piliang, reporter jurnalisme warga yang aktif dalam blog-prestalk.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com