Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Website Pendidikan Singapura Berbahasa Indonesia

Kompas.com - 07/03/2009, 20:13 WIB

JAKARTA, SABTU - Untuk pertama kalinya website informasi pendidikan luar negeri secara lengkap ditampilkan dalam bahasa Indonesia. Website pendidikan singapura yang beralamatkan www.studisingapura.com ini dibuat untuk memudahkan siswa dan orang tua mendapatkan informasi lengkap dan cepat mengenai pendidikan di Singapura.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ikatan Konsultan Pendidikan Indonesia (IKPII) Harianto dalam Grand Launching website www.studisingapura.com di Citywalk, Jakarta, Sabtu (07/03).

Ia mengatakan saat ini Singapura telah menjadi salah satu negara tujuan bagi banyak pelajar di dunia. "Saat ini ada sekitar 96 ribu pelajar Internasional dari 120 kebangsaan yang menimba ilmu di Singapura, " ujar Harianto.

Oleh karena itu ia mengharapkan dengan adanya website ini dapat menjadi rujukan bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Singapura.

Menurutnya website ini dibuatkan khusus untuk para pelajar Indonesia, karena bahasa yang digunakan dalam website ini adalah bahasa Indonesia. "Kita bekerjasama dengan pihak Singapore Tourism Board untuk menciptakan website yang berbahasa Indonesia " ujar Harianto.

Senada dengan Harianto, Tri Turturi Meswary selaku Assiten Manager Education Services  Eastern Indonesia, International Operation, Singapore Tourism Board (STB) mengatakan pihaknya sengaja membuatkan website ini dalam bahasa Indonesia agar semua kalangan masyarakat Indonesia dapat menggunakannya dengan mudah, khususnya bagi para orang tua siswa.

Lebih lanjut ia mengatakan website ini berfungsi sebagai single website yang mengumpulkan semua informasi sekolah-sekolah dan universitas yang ada di Singapura."Jadi  siswa dan orang tua tidak perlu lagi buka alamat website sekolah dan kampus satu per satu, ibaratnya all in one lah, " tutur Tri.

Selain menyediakan profil sekolah dan universitas di Singapura, website ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik, di antaranya terdapat panduan memilih sekolah di Singapura, artikel dan agenda pendidikan, konsultasi pendidikan secara online, dan juga pendaftaran sekolah secara online.

Menurut Tri, website ini dirancang sebagai website interaktif yang tidak hanya memberikan informasi secara tertulis. Pemakai dapat berinteraksi dengan konsultan pendidikan melalui fasilitas chatting yang disediakan oleh server.  Terakhir ia mengharapkan website ini akan bermanfaat bagi mereka yang berniat melanjutkan pendidikannya di Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com