Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Mahasiswa Indonesia di Singapura

Kompas.com - 05/03/2009, 13:07 WIB

Margaritta menyebut kasus David hanyalah salah satu kasus, dan sebenarnya masih banyak kasus yang tidak terungkap.  "Senior bbrp tahun di atas qta, yg ke kaca itu seangkatan...sebenernya gw sering denger juga percobaan bunuh diri, tapi yah itulah..selalu ditutup2i, jd ga pernah masuk brita. Seandainya yg ini ga kelewat geger jg pasti ditutup2in.

"Tapi jangan patah semangat yee...Mungkin bener kata loe, sekarang smua orang jd takut sama anak Indo, niscaya kita akan diperlakukan dengan baik di masa mendatang! hehehe..." *

Banyak tanggapan disampaikan untuk menemukan solusi tentang tekanan psikologis yang dialami para mahasiswa Indonesia di Singapura. Pengguna Multiply bernama Omadt, misalnya, mengusulkan terbentuknya forum diskusi anak-anak cerdas berbeasiswa di luar negeri.

"Sayangnya (seperti yang sudah-sudah) kita di Indo baru kebakaran jengot sesudah mengetahuinya dalam keadaan yang parah. Walaupun demikian, tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki keadaan tersebut dan menyelamatkan Anda sebagai "asset" dari bangsa yang sedang "nyungsep" ini.

Mungkin ada baiknya untuk membentuk sebuah Forum Group Discussion (FGD) untuk komunitas anak-anak bangsa yang cemerlang ini. Paling tidak, sesama anak bangsa yang sedang merantau mempunyai tempat curhat dan membuka kemungkinan memecahkan masalah secara bersama-sama. Yang mengarahkan, kalo gak ada profesional dari negeri sendiri, ya para alumni yang udah lulus "kawah candradimuka" dan berhasil survive. (Mungkin gak.? sudah ada atau belum ..? atau sudah ada tapi belum berjalan optimal..?)
Mudah-mudahan keadaan akan menjadi lebih baik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com