Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Gugat Kerahasiaan Perbankan Swiss

Kompas.com - 21/02/2009, 02:11 WIB

"Kerahasiaan bank masih sebatas mitos," demikian judul surat kabar Swiss Tages Anzeiger, sedangkan koran Le Matin menyebut kerahasiaan bank sedang menghadapi ancaman hukuman mati.

Di Swiss sendiri ada kemarahan terhadap metode-metode yang digunakan dalam penyelidikan kerahasiaan bank ini setelah para politisi negara itu menuduh AS menyabotase proses legal yang berlaku di Swiss dengan bersembunyi di bawah kesepakatan bersama mengenai perpajakan.

"Prilaku kekuasaan seperti ini tidak bisa diterima," kata Wakil Presiden Partai Kristen Demokrat Dominique de Buman seraya menambahkan bahwa Washington telah menikam Swiss dari belakang.

Ironisnya UBS tidak begitu mendapat simpati dari media Swiss, salah satunya tabloid Blick yang menuduh UBS telah mengubah Swiss menjadi republik pisang.

Persoalan kepajakan ini juga menjadi masalah yang dibicarakan ketika Menlu Swiss bertemu dengan Anggota Komisi Uni Eropa Benita Ferrero-Waldner di Brussels pada 26 Pebruari, kata para pejabat Swiss.

Swiss menghadapi tekanan yang terus menguat dari tetangga-tetangga Uni Eropanya dalam beberapa tahun terakhir, agar memperketat syarat perbankan untuk mencegah penggelapan pajak.

Koran Inggris The Guardian melaporkan, Jumat (20/2) bahwa Perdana Menteri Gordon Brown telah menargetkan Swiss karena menjadi surga penggelap pajak yang berusaha dia bahas dalam pertemuan G20.

Brown memang tidak menyebut-nyebut nama Swiss dalam sebuah brifing wartawan di London, Kamis kemarin. "Saya kini lebih yakin, setelah berbicara dengan para pemimpin dunia, bahwa kita ada dalam posisi untuk mengambil langkah lebih jauh dalam soal ini."

"Saya tak akan menyebutkan nama organisasi atau nama negara karena dalam dokumen sudah disebutkan dengan jelas bahwa kita ingin mencermati semua juridiksi yang ada," tambahnya dalam sambutan di laman pemerintah Inggris, Downing Street 10.

Brown mendukung pertukaran informasi di antara negara-negara, sebuah langkah yang terus menerus ditolak oleh pemerintah Swiss karena upaya itu akan merusak prinsip kerahasiaan bank-bank Swiss, dengan mendukung perlindungan nama para pemilik rekening penggelap pajak.

Menteri Keuangan Jerman Peer Steinbrueck tahun lalu menyerang prinsip kerahasiaan bank-bank Swiss dan menyatakan Swiss mesti ditempatkan dalam daftar negara-negara rilisan OECD yang tidak mau bekerjasama melawan penggelap pajak. Daftar ini akan segera diupdate.

Harga saham UBS jatuh 14,1 persen menjadi 10,9 franc Swiss pada perdagangan sore waktu Swiss.

Analis Rainer Skierka dari Bank Sarasin menyatakan langkah hukum yang diajukan AS memang tidak terlalu mengkhawatirkan bank itu, namun langkah itu akan membuat aliran dana baru ke bank tersebut tersendat, bahkan terhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com