Moussa Abu Marzouk, wakil pemimpin Hamas, mengatakan, kelompoknya sudah menyepakati gencatan senjata 18 bulan dengan Israel dan dia mengharapkan gencatan senjata itu akan diumumkan dalam waktu 48 jam.
Namun, Israel dilaporkan ingin agar gencatan senjata apa pun harus jangka panjang, tanpa batas waktu.
Secara terpisah, Mesir juga memimpin perundingan mengenai pertukaran tawanan termasuk pembebasan Gilad Shalit dengan imbalan pembebasan ratusan warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Hamas menolak mengaitkan pembebasan Shalit dengan gencatan senjata yang diusulkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.