WASHINGTON, KAMIS — Komite intelijen Senat Amerika Serikat menyetujui pilihan Presiden Barack Obama, Leon Panetta, untuk memimpin Badan Intelijen Pusat atau Central Intelligence Agency (CIA) AS.
Panetta, bekas anggota kongres dari Partai Demokrat dan kepala staf Gedung Putih di era Presiden Bill Clinton, telah diperkirakan akan dengan mudah mendapat persetujuan dari Senat kendati kurang berpengalaman, baik dalam masalah keamanan nasional, maupun adanya pertanyaan-pertanyaan dari kubu Republikan tentang pengaduan soal penyiksaan.
Ketua komite Senator Dianne Feinstein—asal Demokrat, California—mengatakan, Panetta akan membawa awal baru bagi CIA sebagai direktur berikutnya.
"Ia telah menjanjikan komite intelijen Senat bahwa dia tidak akan membiarkan terjadinya praktik interogasi secara paksa, penjara rahasia, atau pemindahan tersangka teroris ke negara-negara yang mungkin menerapkan penyiksaan," kata Feinstein dalam pernyataan yang mengumumkan persetujuan komite intelijen Senat AS terhadap pencalonan Panetta.