Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Obama Hadiri National Prayer Breakfast

Kompas.com - 05/02/2009, 21:36 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

WASHINGTON DC, KAMIS — Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kamis (5/2) pagi waktu setempat, akan menghadiri jamuan makan pagi yang rutin diselenggarakan pemerintah dan Kongres serta Senat AS setiap Kamis di minggu kedua awal tahun yang disebut National Prayer Breakfast (NPB) ke-57 di Hotel Hilton, Washington DC, AS.

Dalam acara itu, Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla juga akan hadir untuk memenuhi undangan Kongres dan Senat AS tersebut. Acara yang akan dimulai pukul 07.30 waktu setempat, Wapres Kalla direncanakan menduduki kursi nomor empat yang letaknya di depan dan mendekati posisi duduk Presiden Obama.

Mengingat acara tersebut dihadiri Presiden Obama, maka penjagaan disebutkan sangat ketat sekali. Wapres Kalla hanya datang sendirian didampingi seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diperkenankan tetap berada di sekitar lokasi acara. Sang Paspampres pun akan didampingi secara ketat oleh seorang agen keamanan diplomatik.

Dari jadwal yang diterima Kompas, Kamis pagi ini, acara NPB berlangsung hingga pukul 10.00 waktu setempat. Direncanakan, dalam acara itu, Presiden Obama akan menerima ucapan selamat dari 106 pimpinan dan mantan pimpinan negara serta tokoh-tokoh, termasuk tokoh lintas agama yang diundang.

Sejumlah anggota rombonganWapres Kalla menyebutkan, diharapkan pada acara bersalaman dengan Presiden AS tersebut, Presiden Obama bisa berbincang-bincang dengan Wapres Kalla. Jika Presiden Obama menyapa dan mengajak Wapres Kalla berbincang-bincang di acara tersebut, berarti Wapres Kalla tercatat sebagai orang Indonesia yang pertama bertemu dengan Presiden Obama secara langsung.

Sementara itu, orang pertama Indonesia yang bisa berbicara dengan Presiden Obama sejak pelantikannya 20 Januari lalu tercatat hanya Presiden Susilo Bambang Yudhyono. Itu pun hanya melalui telepon internasional. Presiden Yudhoyono tercatat pimpinan negara kesembilan yang menelepon Presiden Obama pada waktu itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com