"Satu kardus muat 20 tahu, hanya untuk pembelian diatas 10 dan delivery order," ujarnya.
Menurut Wieke, bahan baku tahu pong putih dibelinya dari penyuplai di Jakarta. Tak seperti tahu Sumedang yang alot, tahu pong putih ini sangat empuk.
Tiap dua hari sekali, Wieke bisa mengedrop sekitar 200 buah tahu tiap outlet-nya. "Kalau akhir pekan bisa lebih," ujarnya.
Sementara itu, untuk bahan baku bumbu petisnya, Wieke harus mengimpornya langsung dari Semarang, kota asalnya. Bumbu petis olahan Wieke merupakan bumbu resep keluarga. "Tahun depan saya ingin memasukkan bumbu petis buatan saya ke pasar modern," ujarnya bersemangat. (Kontan)