Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Hamas Tewas bersama Anak dan Istrinya

Kompas.com - 02/01/2009, 08:33 WIB

JABALIYA, KAMIS — Sebuah peluru kendali menghantam rumah yang didiami seorang pemimpin Hamas, Nizar Rayan, pada Kamis (1/1), dan menimbulkan ledakan kuat sehingga menewaskan tokoh itu, istri, dan dua anak perempuannya.

Jet-jet tempur Israel melepaskan rudal ke arah rumah Rayan yang bertingkat lima di kawasan pengungsi Jabaliya di bagian utara Gaza.

Ledakan tersebut mengakibatkan kepala Rayan (51) terpisah dari tubuhnya dan jatuh di jalan raya, kata sejumlah saksi mata. "Ledakan itu seperti gempa bumi," ujar seorang tetangga kepada AFP.

Puluhan rumah di dekatnya rusak dan hancur akibat ledakan yang menewaskan 12 orang sehingga jumlah korban tewas akibat serangan biadab Israel sejak Sabtu bertambah menjadi 414.

Beberapa menit setelah serangan tersebut, puluhan orang menuju ke tempat kejadian, mengeluarkan mayat-mayat dari puing-puing termasuk dua anak perempuan Rayan yang berusia tujuh dan 10 tahun.

Seorang tetangga Mohammaed Al-Madhun (75) menyaksikan kobaran api keluar dari bangunan rumahnya, tetapi ia tetap menolak pergi menyelamatkan diri. "Saya ingin mati seperti Syeh Nizar," ujarnya merujuk kepada tokoh Hamas yang berjanggut itu.

Rayan yang memiliki keterampilan berpidato memprediksi gerakan Islam itu akan mengalahkan Israel. Dalam pidato terakhir menjelang kematiannya dan disiarkan Al-Aqsa TV pada Kamis, Rayan menyatakan bahwa Hamas tidak akan runtuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com