Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama dan Sel Punca

Kompas.com - 26/11/2008, 05:22 WIB

Berita kedua CNN yang sempat disiarkan berulang-ulang adalah keberhasilan tim dokter Eropa menolong Claudia Castillo (30), seorang ibu asal Kolombia yang saluran napas ke paru kirinya rusak akibat infeksi tuberkulosis. Claudia bulan Juni lalu menjalani transplantasi saluran napas (dari trakhea donor cadaver/pasien yang telah meninggal yang diluruhkan sel-sel epitel pelapisnya) dan kemudian dilapis ulang sel-sel punca dewasa dari sumsum tulang belakang milik Claudia sendiri.

Dengan menggunakan sel puncanya sendiri, Claudia tidak mengalami masalah penolakan dan tak perlu menggunakan obat-obat penekan kekebalan. Claudia, yang tadinya susah bernapas dan beraktivitas, kini dapat hidup normal lagi bersama dua orang anaknya di Barcelona.

Bagaimana dengan perkembangan riset dan terapi sel punca di Indonesia? Di tengah minimnya prestasi bangsa dan waswasnya masyarakat terhadap berita krisis finansial global yang kini mulai menjalar di negeri ini, riset dan terapi sel punca justru dapat menjadi salah satu oase. Dokter-dokter ahli penyakit dalam di FKUI/RSCM dan Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta telah melakukan terapi sel punca terhadap belasan pasien serangan jantung akut dengan hasil memuaskan.

Masih ada lagi belasan pasien jantung no hope, yang walaupun sudah menjalani operasi by-pass dan angioplasti dengan pemasangan stent tetapi tetap saja mengalami sumbatan ulang, kini sedang menunggu terapi sel punca. Kerusakan jantung mereka telah dipetakan.

Jika ini berhasil, Indonesia akan terdepan dalam terapi sel punca di Asia Pasifik. Semoga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com