Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Cerita Obama, SBY Tiba di Jakarta

Kompas.com - 26/11/2008, 04:25 WIB

Laporan Wartawan SONORA FM92 Christiani Debora Silalahi

JAKARTA, RABU - Pesawat Garuda Indonesia Airbus 330 yang mengangkut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah sekitar pukul 03.24 WIB pagi, Rabu (26/11). SBY tiba kembali di Tanah Air setelah merampungkan kunjungannya selama 13 hari di 4 negara yang diantaranya untuk menghadiri pertemuan G20 dan KTT APEC.

Setibanya di Bandara Halim Perdanakusumah, SBY disambut oleh Wakil Presiden  Jusuf Kalla berserta 3 Menko dan beberapa menteri lain. Presiden menyempatkan diri bercengkerama dengan Jusuf Kalla dan beberapa menteri di ruang VVIP Bandara Internasional Halim Perdanakusumah sebelum melanjutkan perjalanan ke kediaman pribadi di Cikeas.

SBY mengaku mendapat telpon dari Presiden terpilih AS Barack Obama saat transit di Seattle, Senin (24/11). Menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal, dalam percakapan telpon selama 5 hingga 6 menit itu, SBY mengucapkan selamat ke Obama yang terpilih sebagai presiden AS. SBY juga mengatakan bahwa  bahwa dunia menaruh harapan besar ke Barack Obama dalam hal penanganan krisis finansial global. 

Melalui pengeras suara saat berada di dalam pesawat yang transit di Nagoya, Jepang, sekitar pukul 20.00 Selasa (25/11) waktu setempat, SBY melanjutkan kisah isi percakapan telponnya itu. Kepada rombongan wartawan, SBY menyatakan Obama menyambut baik hubungan antara Indonesia dan AS. Menurut SBY, Obama menilai Indonesia berperan penting dalam hubungan bilateral itu.

Obama kepada SBY menceritakan kerinduannya akan makanan dari Indonesia seperti nasi goreng, rambutan serta bakso. Seperti diakui oleh SBY, Obama ternyata masih fasih menggunakan bahasa Indonesia.

SBY mengundang Obama berkunjung ke Indonesia terutama saat berlangsung KTT APEC ke-17 di Singapura tahun depan. Dalam percakapan telpon itu, SBY juga menyampaikan ke Obama mengenai titipan album foto dari sekolah Obama sewaktu kecil di Jakarta yang akan diserahkan secara langsung oleh Dubes RI di AS.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com