Bank Dunia lanjutnya, telah memperkirakan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang sebanyak satu persen bisa menambah orang miskin sebanyak 20 juta orang.
Presiden menjelaskan mengenai program pengentasan kemiskinan yang dilakukan di Indonesia dengan banyak melibatkan program kepedulian sosial masyarakat.
"Dunia usaha dan pemerintah harus bekerja bareng dalam upaya ini. Pemerintah membutuhkan bantuan Anda dan kalian akan membuatnya berbeda," katanya.
Untuk itu, lanjut Presiden dalam kondisi krisis ini pemerintah juga harus tetap menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan ini berarti melanjutkan program perdagangan dan investasi sesuai dengan batas-batas reformasi struktural.
"Ini semua adalah komponen kunci dari program APEC yang tidak hanya harus dilanjutkan tetapi juga harus dipercepat. Krisis menyadarkan diperlukannya komitmen untuk melakukan reformasi itu, untuk mengurangi biaya di sektor usaha yang bisa memberikan keuntungan bagi pengusaha kecil dan menengah," kata Presiden.
Forum APEC ke-16 akan memasuki pertemuan tingkat pemimpin negara pada Sabtu - Minggu (22 - 23/11) . Sebanyak 21 kepala negara dan kepala pemerintahan anggota APEC sudah berada di Lima saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.