Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamaah Haji Jangan Lupa Bawa Kantong Sandal

Kompas.com - 14/11/2008, 02:53 WIB

Di Masjidil Haram yang mulai ramai didatangi jamaah haji dari berbagai negara di seluruh dunia, tentu tidak mudah untuk meletakkan alas kaki, sandal atau sepatu dengan aman. Bukan khawatir hilang diambil orang, tetapi alas kaki itu secara tidak sengaja bisa bergeser ketika petugas kebersihan membersihkan lantai masjid.

Selain itu, jamaah juga seringkali tidak mengingat nomor kotak tempat menyimpan sandal, ataupun lupa dimana meletakkan sandal sebelum masuk masjid, maka alas kaki itu juga cukup sulit ditemukan.

Disinilah keberadaan kantong sandal akan sangat berguna. Pasalnya, sandal yang dimasukkan dalam kantong itu, bisa dibawa ke kotak tempat sandal terdekat didekat sholat, bahkan bisa diletakkan disamping pemiliknya ketika shalat.

Pada puncak haji, ada sekitar dua juta jamaah haji yang akan memasuki Masjidil Haram. Maka, tidak heran jika penumpukan jemaah di Masjidil H aram juga diikuti dengan penumpukan sepatu dan sandal jemaah di loker-loker yang tersedia, serta di lantai luar Masjidil Haram.

Tidak jarang sandal yang ditinggalkan di luar Masjid, banyak yang sama. Sehingga jamaah jadi ragu untuk memakainya. Atau, seringkali juga sandal jamaah tertukar , karena memakai sandal dengan terburu-buru, karena dibelakangnya banyak jamaah haji yang juga ingin keluar Masjid.

Tidak sedikit, jamaah harus pulang dengan bertelanjang kaki. Meskipun, di depan masjid ada tulisan yang mempersilahkan jamaah haji menggunakan sandal yang tersedia di depan Masjid, mengingat lantai di luar Masjid dan jalan di luar masjid cukup panas bagi telapak kaki jamaah, namun jamaah biasanya tidak mau memakai, karena khawatir sandal yang dipakai itu milik orang lain.

Jamaah yang lupa tempat meletakkan sandalnya, atau ragu memakai sandal yang banyak tersedia dide pan pintu masjid, biasanya segera membeli dari penjaja sandal yang banyak beredar di depan pintu masjid dengan harga 4 Riyal per pasangnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com