Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Bantah Minta Pertolongan Indonesia

Kompas.com - 23/09/2008, 06:24 WIB

BANGKOK, SELASA - Pemerintah Thailand membantah terlibat dalam pertemuan antara perwakilan kelompok masyarakat Thailand selatan dan Pemerintah Indonesia. Pemerintah Thailand juga membantah telah meminta pertolongan Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Thailand selatan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Tharit Charungvat, seperti dikutip harian Bangkok Post edisi Senin (22/9), mengatakan, Pemerintah Thailand tidak terlibat dalam pembicaraan apa pun di Indonesia dan tidak meminta Jakarta bertindak sebagai mediator.

”Kami tidak mengirim wakil apa pun ke Indonesia. Posisi kami, situasi di selatan adalah konflik internal dan kami tidak akan mengadakan pembicaraan apa pun dengan kelompok militan,” kata Tharit.

Seperti diberitakan, kelompok masyarakat yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat Melayu Pattani dan delegasi Pemerintah Thailand bertemu dengan tim mediator yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor, Minggu. Hasil pertemuan dinilai positif dan akan digelar kembali pertemuan-pertemuan berikutnya untuk menyelesaikan konflik di Thailand selatan.

Disebutkan, tim Pemerintah Thailand dipimpin oleh Jenderal Khwanchart Klahan. Bangkok Post menyebutkan, pada Februari lalu, Jenderal Khwanchart ditunjuk oleh kabinet sebagai penasihat untuk Menteri Pertahanan dan Perdana Menteri Thailand waktu itu, Samak Sundaravej.

Seorang pejabat militer senior Thailand kepada kantor berita Issara mengatakan, Wapres Kalla membahas isu kerja sama menangani gerakan separatisme di Thailand selatan saat Samak berkunjung ke Indonesia awal tahun ini.

Bangkok Post juga melaporkan, Ketua Komite Islam Pattani Waedueramae Mamingi mengaku tidak tahu-menahu soal pembicaraan di Indonesia. ”Itu akan memberi harapan kepada masyarakat di kawasan selatan,” katanya.

Srisompob Chitpiromsri, Direktur Southern Watch Centre, meminta Pemerintah Thailand memublikasikan lebih banyak informasi soal pembicaraan di Istana Bogor. ”Kekhawatiran saya adalah kelompok Thailand selatan yang ikut pembicaraan tidak memiliki keterlibatan langsung dengan konflik di selatan,” katanya.

Mandat resmi

Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa mengatakan, Indonesia memediasi kedua pihak karena memang ada keinginan dari kedua pihak untuk menyelesaikan masalah di Thailand selatan. Keterangan ini disampaikan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Melayu Pattani yang dipimpin Wahyuddin Mohammad di Istana Negara, Senin.

Sebelum pertemuan berlangsung, Sabtu pekan lalu, Presiden juga menerima delegasi Pemerintah Thailand yang dipimpin Jenderal Khwanchart.

Wapres Kalla menyatakan, delegasi Pemerintah Thailand yang dipimpin Jenderal Khwanchart untuk berunding dengan tokoh-tokoh Thailand selatan di Istana Bogor, akhir pekan lalu, memiliki mandat resmi dari Pemerintah Thailand.

”Mereka semua jenderal dan bukan dari Departemen Luar Negeri. Jadi, mereka datang dengan mandat resmi untuk berunding,” tandas Wapres Kalla saat dihubungi Kompas, Senin malam. (INU/HAR/FRO)

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com