Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiriman Dana TKI ke Jatim Setengah Triliun Lebih

Kompas.com - 04/09/2008, 18:31 WIB

SURABAYA, KAMIS- Meski nilainya menurun dibandingkan tahun lalu, nilai kiriman uang para tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Jawa Timur untuk setengah tahun pertama 2008 ini masih mencapai setengah triliun rupiah lebih, tepatnya Rp 624 miliar.

Menurut pemimpin Kantor Bank Indonesia (BI) Surabaya Amril Arief, Kamis (4/9), menjelaskan, nilai itu berasal dari 85.000 transaksi dengan nilai rata-rata sekitar Rp7,4 juta per transaksi. Menurut dia, transfer dana TKI tersebut menurun, baik secara triwulan maupun tahunan, yakni masing-masing 17,5 persen dan 5,4 persen.

Ditambahkan Amril, ada 10 daerah utama penerima kiriman dana TKI di Jatim yang sudah mencakup 74,5 persen persen dari total nilai transfer ke Jatim. Yang terbesar tetap Surabaya dengan nilai Rp159 miliar (25,4 persen) dan Malang Rp 62 miliar (10 persen). Sedangkan dari asalnya, kiriman uang TKI itu terbesar  dari kawasan Asia Pasifik (39,3 persen), Timur Tengah dan Afrika (37,1 persen), dan Amerika/Eropa (21,3 persen). 

Berdasarkan negaranya, dana terbesar yang ditransfer ke Jatim berasal dari Arab Saudi, Malaysia, Amerika Serikat, Taiwan, Korea, dan Hong Kong. Transfer dana dari Arab Saudi didominasi kiriman ke Malang, Jombang, dan Surabaya; dari Malaysia dikirimkan ke Surabaya, Sumenep, dan Gresik. Sedangkan  dari Amerika Serikat dikirimkan ke Surabaya, Blitar, dan Tulungagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com