BANGKOK, KAMIS - Pemerintah Thailand akhirnya setuju menggelar referendum untuk menyelesaikan krisis politik yang berlangsung dua pekan terakhir.
Perkembangan baru ini disampaikan Menteri Kebudayaan Somsak Kietsuranond kepada wartawan, Kamis (4/9). Namun ia mengatakan belum ada tanggal yang ditetapkan untuk referendum itu. "Pada prinsipnya pemerintah sudah setuju," katanya.
Ia juga mengatakan belum ada topik yang pasti untuk diangkat dalam referendum itu, tetapi yang jelas akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada warga. Pertanyaan itu antara lain, apakah pemerintah perlu berhenti dan apa yang rakyat pikirkan tentang demonstrasi antipemerintah yang terus berlanjut.
Pemerintahan PM Samak Sundravej nyaris lumpuh oleh berlanjutnya aktivitas demonstrasi yang menguasai Wisma Negara yang merupakan kantor PM Samak. Demonstrasi yang berlangsung sejak 26 Agustus itu menuntut pengunduran diri Samak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.