ISLAMABAD, KAMIS - Taliban mengatakan bertanggungjawab atas ledakam bom bunuh diri yang meledakkan sebuah pabrik senjata milter Pakistan, Kamis waktu setempat. 100 orang tewas, dan 80 lainnya mengalami luka parah. Demikian ungkap polisi.
Juru bicara Taliban Pakistan, Maulvi Omar mengatakan kelompoknya, Tehrik-e-Taliban bertanggung jawab atas serangan itu. Dua pembom bunuh diri telah meledakkan dirinya di dekat gerbang pabrik senjata militer di Wah, dekat Rawalpindi, tempat markas militer Pakistan berada.
Serangan ini berlangsung pada satu sesi pergantian giliran kerja karyawan. Ini merupakan serangan bunuh diri yang kedua di negeri ini sejak Presiden Pervez Musharraf mengundurkan diri, Senin (18/8). Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan ini. Presiden Amerika Serikat Bush mengungkapkan simpatinya atas serangan ini kepada Perdana Menteri Pakistan Syed Yousaf Raza Gillani, ujar juru bicara gedung putih Gordon Johndroe.
"Bush mengungkapkan komitmennya yang kuat untuk mendukung PM Gillani dalam melawan kaum extrimis dan membantu Pakistan bangkit dari situasi ekonominya yang kacau," ujar Gordon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.