Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crane Rusak, Bongkar Muat di Pelabuhan Pontianak Terganggu

Kompas.com - 22/07/2008, 19:44 WIB

PONTIANAK, SELASA - Pelabuhan Pontianak mengalami gangguan sehingga sembilan kapal barang yang mengangkut 1.800 peti kemas dan sudah masuk sejak 11 Juli lalu belum bisa membongkar muatan hingga Selasa (22/7). Penyebabnya satu dari dua alat bongkar muat peti kemas atau container crane milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Pontianak , mengalami kerusakan.

"Kerusakan ada pada generatornya. Saat ini alat-alat untuk mengganti komponen yang rusak sudah didatangkan dari Surabaya. Setelah perbaikan selesai, alat ini bisa segera dioperasikan kembali," kata General Manager PT Pelindo II Cabang Pontianak Amris Bahar saat meninjau perbaikan container crane itu bersama Administratur Pelabuhan Pontianak Pieter Nababan dan Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Ibrahim Basri, Selasa (22/7).

Manajer Terminal Peti Kemas Pelabuhan Pontianak Kartiko Yuwono menuturkan, dalam kondisi dua container crane berfungsi normal, Pelabuhan Peti Kemas Pontianak bisa melayani sekitar 30 kapal yang mengangkut 10.000-12.000 peti kemas. Dengan kerusakan salah satu container crane tersebut, dalam bulan Juli yang sudah berjalan 22 hari ini baru ada 14 kapal yang membongkar muat peti kemas.

"Ada sembilan kapal yang dilaporkan mengangkut 1.800 kontainer (peti kemas) yang masih menunggu giliran untuk bongkar muat," katanya.

Selain kerusakan pada container crane, tiga alat bongkar muat peti kemas di lokasi penimbunan peti kemas jenis reach steaker juga mengalami kerusakan. Menurut Kartiko, dua reach steaker pengganti yang rusak itu baru didatangkan pada Desember mendatang.

Diakui Kartiko, idealnya Pelabuhan Pontianak memiliki lima container crane. Dengan lima alat itu, empat di antaranya bisa dioperasikan, sedangkan satu alat lainnya untuk cadangan jika terjadi kerusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com