MAKASSAR, SELASA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, partainya hanya siap mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga tahun 2008.
"Kami belum memutuskan langkah selanjutnya dalam pemilihan presiden tahun 2009 karena hal tersebut akan diputuskan dalam musyawarah majelis syuro PKS, termasuk penentuan calon presiden dan koalisi parpol dalam menghadapi Pilpres 2009," katanya setelah menyaksikan ikrar dan penandatangan kontrak politik oleh anggota dan calon anggota legislatif di Hotel Clarion, Makassar, Senin (21/7) malam.
Dia mengatakan, majelis syuro PKS yang dikenal sebagai lembaga legislatif parpol ini terdiri atas para anggota majelis syuro di 33 provinsi yang memiliki wewenang untuk menentukan suatu kebijakan partai, termasuk penentuan calon presiden dalam menghadapi Pilpres 2009. "Namun, yang pasti PKS menetapkan kriteria calon presiden, antara lain visioner, tegas, dan bermoral kuat," ujarnya.
Dalam struktur kepartaian, kata Tifatul, mereka yang memiliki jabatan penting di PKS wajib mengundurkan diri bila diamanahkan mewakili rakyat dalam parlemen atau menduduki jabatan penting dalam struktur pemerintahan. "Negara ini tidak akan pernah beres bila ada rangkap jabatan," katanya tegas.
Dalam Pemilu Presiden dan Legislatif 2009, PKS menyiapkan 64 persen caleg laki-laki dan 36 persen perempuan. Sebagian besar pendidikan para caleg itu adalah sarjana strata satu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.