Castro Puji Mandela Setinggi Langit

HAVANA, SENIN - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro memuji Nelson Mandela, negarawan kelas dunia yang juga mantan Presiden Afrika Selatan, setinggi langit. Menurut Fidel, pria yang baru merayakan ulang tahun ke-90 itu adalah simbol kemuliaan manusia paling tinggi.

"Dimuliakanlah Anda, Nelson, atas 25 tahun penjara mempertahankan martabat manusia. Anda tahu cara melawan, tanpa kehendak atau upaya ke sana. Anda merupakan simbol kemuliaan manusia paling tinggi." Itulah pesan singkat Fidel untuk Mandela yang dipublikasikan koran pemuda komunis Juventud Rebelde yang juga diterbitkan koran pemerintah lain, Minggu (20/7).

Jumat (18/7), Mandela merayakan ulang tahun ke-90. Setelah ditahan selama hampir 30 tahun, ia dibebaskan pada 1990 dan terpilih menjadi presiden dalam pemilu demokratis pertama di Afrika Selatan.

Fidel yang pada Agustus nanti akan berusia 82 tahun itu sudah tidak muncul di depan publik sejak Juli 2006 karena masalah kesehatan. Adik Fidel, Raul, yang menggantikannya sebagai presiden. Raul adalah kepala negara pertama Kuba dalam 49 tahun terakhir.

Rakyat Afrika sangat berterima kasih kepada Fidel karena mengirimkan 350.000 tentaranya untuk memerangi Pemerintah Angola yang didominasi kulit putih dalam perang saudara. Ini peran penting untuk mereduksi kekuatan politik apartheid.

Ketika dilantik sebagai presiden kulit hitam pertama di Afrika pada 1994, Mandela menjadikan Fidel sebagai tamu kehormatan. Mandela saat itu memuji Fidel yang menghilangkan egoisme dengan mendukung perjuangan rakyat Afrika Selatan merebut kemerdekaan.

Pada akhir pesannya, Fidel menulis, "Anda akan tinggal dalam kenangan generasi mendatang dan bersama Andalah rakyat Kuba yang meninggal karena mempertahankan kemerdekaan, begitu juga saudara-saudara mereka di belahan bumi lain."