Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Terkecil akan Terbang di Vinci

Kompas.com - 16/05/2008, 19:01 WIB

TOKYO, JUMAT - Seorang inventor asal Jepang akan mendemonstrasikan helikopter terkecil di dunia di kota kelahiran Leonardo da Vinci. Pertunjukan tersebut merupakan bentuk penghargaannya kepada ide jenius tokoh zaman Renaiisance tersebut.

Gennai Tanagasiwa (75) akan menerbangkan sendiri helikopter buatannya selama 10 menit di Vinci pada 25 Mei 2008. Helikopter yang diberi nama GEN H-4 tersebut didesain untuk terbang solo dengan sebuah tempat duduk, rotor, pijakan kaki, dan pengendali arah. Empat mesinnya sanggup menerbangkan helikopter tersebut selama 30 menit dengan kecepatan sekitar 90 kilometer perjam.

GEN H-4 bukanlah barang baru dan diciptakan Yanagasiwa sejak tahun 1990-an. Dengan berat 82,5 kilogram dan panjang rotor 3,9 meter, helikopter tersebut masih tercatat sebagai helikopter terkecil dan teringan di dunia dalam Buku Rekor Guiness.

"Konsep helikopter saya berasal dari Italia dan saya selalu ingin menerbangkannya di kota kelahiran da Vinci," ujar Yanagasiwa, yang membangun bengkelnya di Matsumoto, Jepang. Ide da Vinci yang dimaksudnya adalah 'aerial screw' yang dibuat tahun 1480-an. Menurut Museum Nasional Sains dan Teknologi Italia, desain Leonardo da Vinci merupakan konsep kendaraan terbang pertama di dunia.

Meskipun mampu terbang hingga ketinggian 165 meter, Yanagasiwa hanya akan melayang di ketinggian 5 meter agar dapat dilihat dengan jelas oleh pengunjung di sekitarnya. Demonstrasi akan dilakukan dua kali masing-masing 10 menit.

"Saya berharap suatu saat ini dapat digunakan layaknya skuter," ujar Yanagasiwa. Sejak diperkenalkan, helikopter tersebut telah terjual lima unit di Jepang dan dua unit di AS masing-masing seharga sekitar 57.140 dollar AS atau sekira Rp540 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com